Marak Ditolak, Kepala Suku Arso Timur Dukung Pemekaran Papua

Kepala Suku Manem Arso Timur, Keerom, Logginus Fatagor. (Foto: ISTIMEWA)
banner 468x60

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Walaupun rencana pemekaran marak ditolak, namun Kepala Suku Manem Arso Timur, Kabupaten Keerom, Logginus Fatagor, justu mendukung kebijakan Pemerintah Pusat tentang Pemekaran Otonomi Baru (DOB), untuk Provinsi Papua.

banner 336x280

“Tentunya saya dukung kebijakan pemerintah tentang pemekaran DOB, untuk Papua,” kata Longginus Fatagor di Arso,  Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, kebijakan DOB sudah melalui kajian mendalam, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Adapun pro kontra dikatakan adalah hal yang lumrah.

“Intinya kami mendukung pemerintah untuk pemekaran, karena Papua ini luas, sehingga harapannya dengan dimekarkan akan mempercepat pembangunan,”ucapnya.

Selain meminta warganya mendukung pemekaran DOB. Ia juga menghimbau, agar masyarakat Keerom tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sementara untuk pemerintah kabupaten Keerom, Longginus Fatagor menyarankan, agar program Bupati Keerom Pieter Gusbager tidak mengalihfungsikan lahan plasma kelapa sawit menjadi lahan jagung di Kampung Yamara Mor II, PIR 4 dan PIR 5, Distrik Arso Timur.

“Lahan untuk jagung sebaiknya menggunakan lahan restan tanah kosong, yang  tersedia,” ucapnya.

Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan lahan, berupa tanah restan untuk dikelolah menjadi perkebunan jagung.

Untuk diketahui, pemerintah pusat menyetujui pemekaran Papua menjadi beberapa provinsi, yakni Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan. Selain pemekaran provinsi, akan juga dilakukan pemekaran kabupaten di beberapa wilayah di Papua. **

 

banner 336x280