Oleh: Ignas Doy |
PAPUAInside.com, LOS ANGELES—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah mengirim kurang lebih 1.700 mahasiswa dan mahasiswi asli Papua untuk mengenyam pendidikan di berbagai kota studi di dalam negeri dan luar negeri.
Kebijakan ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi misi Gubernur Papua dan Wakilk Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Klemen Tinal, SE,MM, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut dikemukakan Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi, saat menyampaikan sambutannya mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe di Konferensi Internasional Pemuda dan Cendekiawan Papua di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia di Sheraton Gateway Hotel Los Angeles, California, Jumat (20/12/2019).
“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur sejak 2013 memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di Papua dengan visi misi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Dan untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan melalui investasi Sumber Daya Manusia (SDM) Papua,” ungkap Sekda.
Ide Gubernur Papua mengirimkan putra-putri Papua sekolah dan kuliah di dalam maupun luar negeri telah dipikirkan ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya tahun 2001. Dan cita-cita itu diwujudkan setelah menjabat sebagai orang Nomor 1 di Papua pada tahun 2013.
“Beliau mempunyai konsep bagaimana memajukan Papua, salah satunya adalah menyekolahkan anak anak Papua di seluruh kota studi di Indonesia dan seluruh dunia. Dan hal itu barulah diwujudkan tahun 2013,” ujar Sekda.
Saat ini, lanjut Sekda, sebaran anak-anak Papua yang sedang kuliah hampir mencakup seluruh negara di dunia. Mereka diharapkan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Hampir seluruh negara di dunia, ada anak Papua yang belajar disana. Ini adalah implementasi membangun SDM Papua yang berkualitas,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan pesan Gubernur Papua kepada para mahasiswa agar giat belajar sehingga dapat bekerja dan berkompetisi di seluruh dunia.
“Pesan Bapak Gubernur, adik-adik giat belajar sehingga dapat bekerja dan berkompetisi dengan orang lain di seluruh dunia. Kalian ada emas bagi Tanah Papua. Walaupun emas kita dikeruk habis oleh orang lain, tapi kalian adalah emas untuk membangun Papua, Indonesia dan dunia,” ungkapnya disambut antusias para peserta konferensi.
Sekda juga mengapresiasi digelarnya Konferensi Internasional Pemuda dan Cendekiawan Papua.
Dia berharap kegiatan ini menjadi wadah pemersatu putra putri Papua dalam berkontribusi membangun Papua, Indonesia dan dunia. **