Mahasiswa Asmat yang Eksodus Kembali ke Kota Studi di Sulawesi Utara

KM Tatamailau saat sandar di Pelabuhan Yos Sudarso Agats Asmat Minggu (15/9). 45 Mahasiswa menggunakan Km Tatamailau kembali ke Kota Studi di Sulawesi Utara. (foto: Humas Polda Papua)

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura—45 mahasiswa asal Asmat yang eksodus dikembalikan ke kota studi di Sulawesi Utara, Minggu (15/9).

Ke 45 mahasiswa tersebut berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso Agats menumpang KM Tatamailau. ‘’Pukul 08.00 WIT, KM. Tatamailau sandar di Pelabuhan Yos Sudarso Agats, Kabupaten Asmat. Pukul 08.35 WIT, para mahasiswa naik ke atas kapal. Pukul 10.00 WIT, KM Tatamailau berangkat meninggalkan Pelabuhan Yos Sudarso Agats membawa rombongan mahasiswa asal Kabupaten Asmat dengan tujuan Pelabuhan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, ’’ tulis Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam rilis yang diterima Papuainside.com.

Bupati Asmat Elisa Kambu saat bertemu dengan para mahasiswa yang kembali ke Asmat. (foto: istimewa)

Dikatakan, mahasiswa Papua asal kabupaten Asmat yang kembali ke Agats sebanyak 50 orang dengan rincian 45 mahasiswa dari Kota Studi di Provinsi Sulawesi Utara, 2 mahasiswa dari Kota Studi Merauke, dan 3 mahasiswa dari Kota Studi Jayapura.

‘’Di Universitas Kristen Indonesia Tomohon/UKIT, Tomohon, sebanyak 26 orang, Universitas Sariputra Indonesia Tomohon/Unsrit, Tomohon, sebanyak 17 orang; Universitas Sam Ratulangi/Unsrat Manado, sebanyak 2 orang,’’ tulis Kamal.

‘’Dari 50 orang tersebut, 45 diantaranya diberangkatkan menuju kota studi masing-masing yang lokasinya berada di luar wilayah Provinsi Papua,’’ lanjutnya.

Sebelumnya Bupati Asmat Elisa Kambu mengimbau mahasiswa asal Asmat untuk tidak kembali ke Papua tetapi tetap melanjutkan belajar di kota studi masing-masing dan tidak terprovokasi untuk kembali sebelum menyelesaikan studinya. **