Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Persipura Jayapura bakal melakoni laga tandang melawan Persebaya Surabaya pada pekan ketiga kompetisi Shopee Liga I PSSI musim 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (13/03/2020).
Persebaya Surabaya sempat beberapa kali menghadapi Persipura Jayapura sejak tahun 2010.
Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura terakhir kali digelar pada pekan 28 Shopee Liga 1 Musim 2019 lalu.
Saat itu, Persebaya Surabaya berhasil menumbangkan Persipura Jayapura dengan skor 1-0.
Arsitek Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, didampingi anak asuhnya Takuya Matsunaga, ketika menyampaikan keterangan pers di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (12/03/2020) mengatakan, laga Persipura dan Persebaya kali ini merupakan sebuah pertandingan yang berbeda, karena masing -masing anggota di Persebaya maupun di Persipura berbeda. Tapi timnya saat ini sangat siap menghadapi Persebaya.
“Kita sudah melakukan pelbagai simulasi dalam latihan. Kita berharap tak ada kendala apapun. Tim kita siap untuk menciptakan sebuah sejarah yang baru,” katanya.
Apakah timnya akan menyerang ke gawang Persebaya sejak kick-off, Jacksen mengatakan, didalam sepakbola modern kini tak ada sepakbola yang menyerang.
“Semua tim itu harus punya keseimbangan dalam menyerang maupun bertahan, karena selama selama 90 menit akan ada saat kita pegang bola kita akan menyerang. Tapi ada saat kita kehilangan bola kita harus punya sebuah organisasi dan kinerja yang baik,” tuturnya.
Yang jelas, terang Jacksen, ia mengintruksikan semua pemain untuk mencoba terus -menerus dan memanfaatkan celah yang ada di tim Persebaya.
“Semoga laga nanti bisa berjalan dengan baik. Kalau anak-anak bisa berada pada siklus yang baik ya saya rasa kita punya sebuah peluang besar, untuk kita bisa mengakhiri laga dengan kemenangan,” ucapnya.
Takuya Matsunaga mengatakan, ia dan koleganya berlatih keras dan memiliki motivasi pasca kekalahan lawan Borneo FC, untuk meraih 3 poin saat jumpa Persebaya nanti,” ungkap pemain tengah asal Jepang ini.
Arthur da Cunha Absen
Defender Persipura Arthur da Cunha absen, karena masih menjalani hukuman, menyusul kartu merah yang diterimanya saat jumpa Borneo FC pada pekan ke-2 Shopee Liga 1 2020, Sabtu (7/3/2020) lalu.
Beberapa opsi pemain dapat dipasang oleh pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, untuk mengawal pertahanan timnya di laga penting ini menyusul absennya Arthur Cunha.
Donny Monim, pemain yang sebelumnya membela Perseru Serui di Liga 1 musim 2018, merupakan salah -satu pilihan buat Jacksen Tiago.
Donny Monim ini sudah bekerjasama dengan Jacksen sejak musim lalu di Barito Putera.
Dengan absennya Arthur Cunha, Donny berpeluang diduetkan dengan Israel Wamiau di lini belakang.
Sebelumnya, Donny dan Israel sempat bergantian dipasang sebagai starter mendampingi Arthur Cunha dalam dua laga pertama. Israel diturunkan oleh Jacksen saat Persipura meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang di pekan pertama Shopee Liga 1 2020.
Duetnya bersama Arthur Cunha saat itu tak mampu dibobol oleh lini depan PSIS. Donny ganti menjadi starter ketika Persipura takluk 0-2 dari Borneo FC di laga kedua.
Selain kedua nama tersebut, jangan lupakan juga bek tangguh berpengalaman, Ricardo Salampessy. Mantan pemain tim nasional kelahiran Ambon ini sudah sangat identik dengan tim dari Kota Jayapura tersebut.
Belum pernah dimainkan di laga-laga sebelumnya, Ricardo siap menjalani debutnya di kompetisi musim ini pada laga kontra Persebaya mendatang.
Waspadai Kebangkitan Persipura
Sebagaimana dikutip dari SURYA.co.id, arsitek Persebaya Aji Santoso menilai bukan jaminan tim yang baru kalah akan mudah dikalahkan. Justru menurutnya Persipura akan berusaha bangkit.
“Tidak ada dalam pikiran saya setelah mereka kalah, terus down. Malah saya harus mewaspadai kebangkitan mereka,” jelas Aji Santoso, Rabu (11/3/2020).
Aji memberikan contoh hasil tim lain seperti Arema FC yang bisa menang di markas Tira Persikabo, tapi justru menelan kekalahan di kandang sendiri oleh Persib Bandung.
Begitu juga dengan Tira Persikabo, pasca dikalahkan oleh Arema FC, mereka bisa bangkit dengan mencuri satu poin tidak mudah di markas PSS Sleman.
Artinya Persipura punya potensi bangkit setelah menelan kekalahan. Tapi tidak mudah, karena Persebaya mengusung misi yang sama, meski belum menelan kekalahan.
Pasalnya, Persebaya Surabaya tidak ingin kembali mengecewakan suporternya usai ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri dalam pekan perdana di Stadion GBT. **