Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – KPU Yalimo tetap konsisten menyelenggarakan Pilkada 2020 mendatang tidak menggunakan sistem noken seperti yang dilakukan pada Pilkada dan Pemilu sebelumnya.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen saat launching Pilkada 2020 di Elelim Ibukota Yalimo, Jumat (22/11).
“Jika di wilayah pegunungan tengah Papua dikenal dengan sistem noken, tetapi KPU Yalimo tidak gunakan itu, sehingga demokrasi berjalan sesuai dengan asas kepemiluan yang ada, sehingga dapat terselesanggara dengan baik,” tegasnya.
Pada Pilkada Gubernur Papua 2018 dan Pemilu 2019, Yalimo satu-satunya Kabupaten di Wilayah Pegunungan Tengah Papua yang tidak menggunakan sistem noken.
Pada Pilkada serentak 2020, 11 Kabupaten di Papua menggelar Pilkada, Yalimo, Waropen, Supiori, Merauke, Boven Digul, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo.

Yehemia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai tahapan mulai dari penganggaran, pengumuman dan sosialisasi syarat calon perseorangan serta melaunching tahapan pilkada yang ditandai juga doa bersama.
“KPU Yalimo telah siap dengan tahapan yang ada, terima kasih pemerintah daerah dan semua pihak atas dukungan sejauh ini. Dalam melaksanakan tugas, KPU tidak dapat berjalan sendiri harus didukung seluruh elemen di Yalimo,” katanya.
Sementara itu anggota KPU Provinsi Papua Adam Arisoy yang menghadiri launching PIlkada tersebut berpesan agar masyarakat di Kabupaten Yalimo berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di daerah itu.
“Komisioner KPU Yalimo hanya lima orang dibantu dengan PPD di lima distrik, PPS, KPPS sehingga tidak mampu melaksanakan pemilu secara baik tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pemilu di Yalimo,” ungkap Adam Arisoy.
Ia juga meminta pihak keamanan baik TNI maupun Polri untuk terus dapat menjaga keamanan selama proses tahapan Pilkada di Yalimo, sehingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah bisa berjalan dengan baik.
“Pemilu akan berhasil jika semua turut mendukung dan menjaga kamtibmas bersama dengan keamanan dalam menjelang pemilihan/pencoblosan pada 23 September 2020 nanti,” katanya. **