KPA Papua Bagikan 1000 Buku Tabungan kepada Relawan HIV/AIDS

Ketua Harian KPA Papua Yan Matuan (tengah), didampingi Koordinator Divisi SDM Berni Pagawak (kiri) dan Hamba Tuhan dari Tim Devisi Penyelamat Pdt. Obet Wamo (kanan), menunjuk suplemen purtier plasenta, ketika menyampaikan keterangan di Kantor KPA Papua, Dok II, Jayapura, Kamis (10/10). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy |            

Papuainside.com, Jayapura—Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua membagikan 1000 buku tabungan Bank Mandiri, kepada 1000 relawan HIV/AIDS yang tersebar di tujuh (7) wilayah adat di Tanah Papua, untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS.

banner 336x280

Masing-masing buku tabungan berisi uang tunai sebesar Rp 500.000, digunakan untuk membeli asupan gizi, setelah mengkonsumsi suplemen purtier plasenta.

Demikian disampaikan Ketua Harian KPA Provinsi Papua Yan Matuan, didampingi Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPA Papua Berni Pagawak dan Hamba Tuhan dari Tim Divisi Penyelamat KPA Papua  Pdt Obet Wamo, ketika menyampaikan keterangan di Kantor KPA Provinsi Papua, Dok II, Jayapura, Kamis (10/10).

Yan Matuan menjelaskan, relawan HIV/AIDS saat ini berjumlah 20.000 orang, yang tersebar di tujuh wilayah adat di Tanah Papua. Masing-masing Tabi/Mamta, Saereri, Mee Pago, La Pago dan Anim-Ha di Provinsi Papua, Bomberai dan Domberai di Provinsi Papua Barat.

Namun demikian, tuturnya, untuk tahap pertama buku tabungan ini dibagikan kepada 1000 relawan HIV/AIDS. sedangkan buku tabungan tahap berikutnya menyusul.

Berni Pahawak mengatakan, pihaknya membagikan buku tabungan tahap pertama kepada 1000 relawan HIV/AIDS, yang memiliki nama depan huruf A.

“Jadi kalau nama depannya huruf B sampai Z diharapkan bersabar, karena pembagian buku tabungan dilakukan bertahap, sehingga untuk tahap pertama kami hanya melayani mereka dari huruf A,” ujarnya.

Menurutnya, bagi relawan HIV/AIDS yang sudah pernah mendaftar atau melakukan registrasi  di Bank Mandiri di Hotel Enau, Sentani, Kabupaten Jayapura, dengan nama depan huruf A dipersilakan datang menerima buku tabungan di Kantor KPA Papua.

“Kami siap melayani relawan HIV/AIDS setiap hari kerja Senin sampai  Jumat pukul 09.00 hingga 14.30 WIT,” terangnya.

Sementara itu, Obet Wamo menjelaskan, salah satu langkah yang diambil KPA Papua, untuk melayani ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tak hanya dilakukan dengan mengkonsumsi suplemen  purtier plasenta.

Tapi juga dengan pelayanan rohani melalui doa dan puasa. Sebab, didalam firman Tuhan Yesus mengatakan semua yang sakit, yang lemah dan yang punya beban persoalan bawalah kepadaku.

“Jadi saudara -saudara kita yang sakit kami selalu menyiapkan waktu, untuk  melayani mereka dengan doa dan puasa,” imbuhnya.

Ia mengatakan, pihaknya percaya melalui doa dan puasa serta langkah -langkah yang diambil oleh KPA Papua ODHA bisa tertolong. **

banner 336x280