Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Wali Kota Jayapura DR Drs Benhur Tomi Mano MM melepas peserta Pesparani kontingen Kota Jayapura untuk mengikuti lomba pada Pesparani Katolik I Papua yang akan berlangsung 14-18 November 2019 di Kota Jayapura.
Acara pelepasan berlangsung di di Gedung Gereja Kristus Juru Selamat, Kotaraja, Senin (11/11). Sebelumnya dilakukan misa pengutusan.
Kontingen Kota Jayapura sebanyak 230 orang dan mengikuti semua perlombaan.
‘’Saya melepas peserta Pesparani Katolik I Papua dengan kepala tegak dan juga kembali dengan kepala tegak, bukan menunduk yang artinya menjadi juara umum,’’ ujar BTM.
Ketua LP3K (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik) Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, persiapan kontingen Kota Jayapura sudah cukup matang yakni selama dua bulan dan mengikuti semua perlombaan yaitu 13 mata lomba.
Hanya dua kabupaten yang mengikuti 13 mata lomba, yaitu Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke, sedangkan kabupaten lainnya hanya mengikuti beberapa mata lomba, bahkan ada kabupaten yang hanya mengikuti satu atau dua mata lomba.
Ke-13 mata lomba tersebut adalah: lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria Gregorian, paduan suara dewasa wanita, paduan suara OMK (Orang Muda Katolik) campuran, paduan suara Gregorian remaja, paduan suara anak, cerdas cermat rohani, membaca kitab suci, lomba mazmur, seminar, pameran, pentas seni dan defile kontingen.
Peserta Pesparani I diperkirakan sekitar 2500 orang.
‘’Sudah ada 14 kontingen yang tiba dengan peserta sekitar 1200 orang, dan nantinya diperkirakan 2500 peserta lomba Pesparani,’’ jelas BTM yang juga adalah Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik I Papua.
BTM berpesan agar peserta menjaga kesehatan dan lebih khusus peserta paduan suara agar menjaga pita suara dengan tidak mengkomsumsi makanan yang bisa mempengaruhi pita suara. ‘’Jangan makan goreng-gorengan, tidur yang cukup dan jaga kesehatan,’’ pesannya. **