Korem 172/PWY Rekrut 130 Calon Prajurit, Jatah OAP 80%

Peserta test penerimaan prajurit Polri. (foto: Vina Rumbewas)

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAinside.com, WAMENA— Jika biasanya jatah perekrutan calon prajurit TNI Angkatan Darat di wilayah Korem 172/PWY hanya 20 hingga 30 orang, diakhir tahun 2019 ini dijatahkan hingga 130 calon prajurit.

Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan B.P. Sianipar mengatakan dari jumlah tersebut diutamakan calon siswa dari putra asli Papua, dengan perbandingan 80 persen OAP (Orang Asli Papua) dan 20 persen non Papua.

“Dulu alokasi kita 20-30 orang sekarang sampai 130 orang, yang akan dididik dari wilayah Korem kami yakni Pegunungan Tengah Papua,” ungkap Danrem, disela-sela selesi calon prajurit yang dilaksanakan di Makodim 1702/Jayawijaya,  Kamis (14/11).

Di Jayawijaya sendiri terdiri dari 174 orang peserta yang mengikuti seleksi calon prajurit tamtama AD, dari jumlah tersebut diharapkan banyak putra asli Papua yang lolos seleksi.

Namun tidak dipungkiri kata Danrem tingi badan masih menjadi persoalan seleksi di wilayah pegunungan tengah Papua.

“Ini sudah kita berikan toleransi minimal 150/160 lah kita bisa bawa untuk tahap ke dua,” katanya.

Proses seleksi calon prajurit ini telah berlangsung kurang lebih tiga minggu yang dimulai dengan seleksi administrasi seperti ijasah, akte, tinggi badan, dan SKCK. Setelah itu baru dilakukan tes mental ideology, kesehatan dan jasmani.

“Kita focus kesehatan, kita tidak berani bertoleransi apalagi ada riwayat jantung atau farikocel yang bisa berakibat fatal saat menjalani pendidikan,”

Selain dilakukan pantohir di Jayawijaya, juga akan dilakukan pantohir di wilayah Jayapura bagi anak-anak Peguteng yang menempuh pendidikan di wilayah tersebut.

Lanjut Binsar, selama 4 tahun kedepan akan dibentuk kodim di semua kabupaten, sehingga dibutuhkan anak-anak asli daerah untuk mengawal kodim yang akan dibentuk tersebut.**