Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura – Kontak tembak antara Satgas Gakkumdu Gabungan TNI-Polri dan KSB (Kelompok Sipil Bersenjata) di Kampung Olenki, Ilaga Kabupaten Puncak Papua, Selasa (18/9) mengakibatkan korban meninggal dunia dari masyarakat sipil.
Ketiga warga sipil yang tewas adalah Tekiman Wonda (33, Edison Mom (masih remaja) dan Rudi Mom (balita).
Selain menewaskan tiga orang juga melukai empat orang lainnya, Topina Mom (36 thn), Ny Tabuni (37 thn ), Ny Herina Kinal (32) dan Yefrina Mom (16 thn).
Kontak tembak terjadi saat Satgas Gakkumdu mendekati lokasi dimana kelompok KSB pimpinan Militer Murib di Kmapung Olenki. ‘’ Kontak tembak terjadi ketika KSB mulai menembak secara sporadis ke arah tim gabungan yang sedang mendekat posisi kelompok tersebut di sebuah honai yang berada di dekat sungai,’’ terang Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto di Jayapura.
Satgas Gakkumdu lalu membalas serangan tersebut, kelompok KSB berpencar lalu melarikan diri masuk ke dalam hutan.
Setelah kontak tembak, dalam honai tempat bekumpul KSB ditemukan warga yang meninggal dunia dan juga luka-luka.
‘’Setelah kontak tembak selesai ditemukan adanya 7 orang masyarakat yang dalam kondisi luka tembak. Tim gabungan bersama masyarakat lainnya selanjutnya melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Ilaga untuk menerima perawatan medis,’’ jelasnya.
Atas kejadian tersebut, menurut Kapendam, Kodam XVII/Cenderawasih berduka atas Jatuhnya korban masyarakat dampak kontak tembak antara Satgas Gakkum dengan KSB.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab yang baru dilantik menggantikan Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring akan berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.
‘’Pangdam juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya operasi pengejaran terhadap Kelompok Separatis Bersenjata OPM untuk menghindari jatuhnya korban di pihak masyarakat,’’ terang Kapendam Eko.
Sambil menunggu hasil investigasi, Pangdam XVII/Cenderawasih mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi dan terpengaruh informasi sepihak dari kelompok OPM.
‘’Kodam XVII/Cenderawasih tidak henti-hentinya mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk menjaga kondusifitas demi tercapainya kedamaian di Tanah Papua,’’ jelasnya. **