Oleh: Eman Betta |
Papuainside.com, Serui— IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia) Papua menggelar konfrensi kerja di Serui, Kabupaten Yapen.
Ketua IGTKI Kabupaten Yapen Dwi Siswandani menjelaskan, pendidikan taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal dan guru taman kanak-kanak merupakan pelaksana utama pendidikan yang menghimpun dirinya kedalam satu organisasi.
“Guru sebagai ujung tombak pelaksana pembangunan pendidikan di tuntut memiliki integritas dan kemampuan profesional yang tinggi agar mampu melaksanakan pengabdiannya dalam mencerdaskan anak usia TK sebagai penerus bangsa,’’ terangnya.
Konfrensi Kerja IGTKI PGRI di Serui mengambil tema “Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia ( IGTKI-PGRI ) organisasi profesi Guru TK yang menyiapkan Generasi Mileniel di era revolusi Industri 4.0”.
Bupati Yapen Toni Tesar dalam sambutannya mengatakan, eksistensi IGTKI-PGRI di Yapen selama 69 tahun ini perlu di hormati sebagai wadah penguatan terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak pada usia dini sebelum meranjak ke jenjang pendidikan selanjutnya.
“Banyak upaya yang telah di lakukan oleh IGTKI-PGRI di Yapen dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi terlebih bagi pendidikan anak-anak,’’ jelasnya. **