PAPUAInside.com, TIMIKA— Setelah terunda beberapa kali karena masa pandemic covid-19 akhirnya disepakati bahwa pelaksanaan Konferensi XI Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua, berlangsung 1-6 November 2021 di Timika, Mimika Papua.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Konferensi XI Gereja KINGMI Papua yang Bupati Puncak Willem Wandik, SE,M, didampingi Bupati Mimika Eltinus Omaleng usai rapat dengan panitia dan pengurus Sinode di Timika, Rabu (20/10/2021).
Menurut Bupati Wandik, Konferensi XI rencananya berlangsung 2020 lalu, namun tertunda hingga tahun 2021 karena masa pandemic covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Papua.
Seiring perkembangan pandemic covid-19 yang mulai melandai serta suksesnya pelaksanaan PON XX di Papua khususnya di kluster Mimika maka disepakti untuk melaksanakan rencana yang tertunda tersebut.
Bupati Wandik minta dukungan semua pihak untuk suksesnya iven besar ini untuk kemuliaan Tuhan.
“Kita siap gelar konferensi Sinode KINGMI 1-6 November tahun ini, saya minta dukungan doa dan partisipasi dari seluruh kader Gereja KINGMI, bisa datang ke Timika, cukup dengan antigen saja. Jangan takut sebab Tuhan akan hadir disini,” ungkap Willem Wandik.
Ditambahkan, ‘’Yang sudah jadi orang-orang hebat, bupati, wakil bupati, DPRD, pimpinan kepala dinas dan pengusaha, agar semua mendukung kegiatan ini, dari gereja inilah kami bisa ada dan berkarya di negeri ini, dan terutama empat koordinator wilayah yaitu Puncak, Puncak Timur dan Puncak selatan serta Intan Jaya sebagai tuan rumah, harus hadir di Timika,’’ pesannya.
Bupati Wandik saat ini sudah ada di Timika untuk persiapan konferensi yang digelar sekali dalam lima tahun tersebut.
“Saya juga memberikan apresiasi bagi Bupati Mimika yang begitu serius sebagai kader gereja KINGMI sudah membantu panitia dengan menyiapkan anggaran Rp,15 miliar termasuk lokasi dan akomodasi, saya berharap dukungan juga dari kader KINGMI di Paniai, Dogiyai, DeyaiI, Ndugama dan masih banyak orang hebat lainya, mari datang sukseskan konferensi di Timika,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng sendiri, sebagai tuan rumah membantu panitia Rp 15 miliar. “Dari Pemda Mimika menyiapkan dana Rp.15 miliar untuk panitia. Rp 5 miliar saya akan serahkan langsung ke panitia umum, dan sisanya Rp.10 miliar, untuk transportasi, akomodasi dan konsumsi, jika kurang kami akan tambah lagi,” ungkapya.
Kata Omaleng, peserta akan mengikuti sidang dengan agenda utama pemilihan Ketua Sinode pada tanggal 5 November, selanjutnya 6 November dilakukan acara bakar batu dan 7 November semua peserta kembali ke daerah masing-masing. ** (Diskominfo Puncak)