PAPUAInside.com, JAKARTA— “Hidup adalah misteri kita tak tau yang terjadi dikemudian hari. Tuhanlah yang telah merancang kehidupan seseorang,” kalimat yang ducapkan Komjen Paulus Waterpauw yang ucapan syukur sekaligus pesan saat perayaan HUT-58 di Jakarta, Senin (25/10/2021) malam.
Kalimat tersebut menggambarkan perjalanan karir dan kehidupan Orang Asli Papua (OAP) pertama ini yang meraih pangkat bintang tiga di Kepolisian RI, yang juga menjadi pesan bagi setiap orang bahwa Tuhan Pencipta Alam Semesta berkuasa penuh atas segala apa yang diciptakanNya.
Komjen Paulus Waterpauw menyelesaikan pengabdiannya di Kepolisian RI pada usia 58 namun negara kemudian mempercayakan jabatan baru kepadanya sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP.
Pelantikan Komjen Paulus Waterpauw sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP berlangsung di Gedung BNPP Jakarta oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Kamis 21 Oktober 2021.
Perayaan HUT-58 dirayakan sederhana bersama istri Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw, Ruth Emmanuella Waterpauw, Raisa Serafina Waterpauw bersama suami Hotma Manurung, sedangkan Denzel Piereto Waterpauw tak hadir karena masih dalam pendidikan. Ia hanya menuliskan pesan kepada ayahnya.
“Papa akhirnya meninggalkan Polri setelah begitu lama mengabdi pada negeri, mengenakan pakaian abu- abu yang setiap hari bercampur keringat, melihat kejadian yang merubah jati diri bangsa dan negara, menaiki satu persatu anak tangga menuju kesuksesan, menjadi Jenderal bintang 3 pertama yang OAP, dan sekarang semua diserahkan setelah 34 Tahun Mengabdi…Papa memang luar biasa,’’ pesan yang dibacakan Ibu Roma Waterpauw.
Sebelum menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Paulus merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi dengan tiga bintang dipundak.
Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963 ini merupakan lulusan Akpol 1987 yang berpengalaman di bidang intel.
Pernah menjabat sebagai Kapolsek Menteng (2000). Selanjutnya Putra Papua itu kembali ke tanah kelahirannya Papua diawali sebagai Kapolres Mimika (2002) dilanjutkan dengan Kapolres Jayapura (2005).
Menjadi Kapolda pertama di Polda Papua Barat 2014-2015, selanjutnya menjadi Kapolda Papua 2015-2017. Kapolda Sumatera Utara 2017-2018, kembali menjadi Kapolda Papua 2019-2020, dan akhirnya mengkahiri pengabdian di Polri sebagai Kabaintelkam Polri sejak Februari 2021. **
