Komisi V DPR RI Dorong Kementerian PUPR Bangun Kembali Kantor Bupati Jayawijaya

Ketua dan anggota Komisi V DPR RI Hj Nurhayati dari Fraksi PPP saat melakukan reses di Kabupaten Jayawijaya, Papua. (foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAinside.com, WAMENA – Komisi V DPR RI memastikan akan mendorong pembangunan kembali kantor Bupati Jayawijaya yang hangus terbakar dalam rusuh Wamena 23 September 2019 lalu.

banner 336x280

Ketua Komisi V Hj Nurhayati dari Fraksi PPP menyampaikan materi pembangunan kembali kantor Bupati Jayawijaya akan dimasukan dalam RKP 2021.

“Kami Komisi V mendorong sekali pembangunan kantor bupati dan tadi sudah dinyatakan oleh Kementerian PUPR bahwa PUPR siap membangun asalkan keseluruhan anggarannya diberikan kepada Kementerian PUPR, tidak ada sharing anggaran dengan APBD,” katanya usai pertemuan bersama pemerintah daerah dan perwakilan kementerian terkait pada kunjungan kerja atau reses di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (02/03/2020)

Lanjutnya, karena RKP 2020 sudah ada sehingga akan coba dimasukan dalam RKP 2021.

Sisa bangunan kantor Bupati Jayawijaya yang ikut terbakar saat rusuh di Wamena 2019 lalu. (foto: Vina Rumbewas)

Namun menurutnya, dengan diskresi presiden kemungkinan bisa diprioritaskan.

“Setelah reses kami akan rapat kerja dan ini akan menjadi catatan kami terkait masalah yang kami temukan di sini, dan kami menginginkan solusi untuk kabupaten Jayawijaya. Nanti kita akan bicarakan di rapat kerja maupun RDP,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan apa yang dijanjikan presiden terkait pembangunan kembali kantor bupati akan ditangani langsung oleh Kementerian PUPR, meskipun hingga saat ini menurutnya belum terlihat adanya tanda-tanda pembangunan.

“Untuk pembangunan kantor bupati sebelumnya kita sudah koordinasi dengan PUPR untuk bagaimana kita sharing, ada APBD dan APBN. Tapi kan teman-teman dari kementerian inginkan agar diserahkan sepenuhnya kepada mereka dan mereka akan membangun. Proposalnya kami sudah serahkan langsung kepada perwakilan PUPR semoga bisa direalisasikan,” ungkap Bupati Banua..

Selain berdialog dengan pemerintah daerah, delapan anggota Komisi V DPR RI ini juga berdialog bersama perwakilan beberapa kementerian di Papua seperti Kementerian PUPR, Perhubungan, Kementrian Desa Tertinggal dan beberapa stakeholder lainnya tentang beberapa proyek besar pemerintah pusat di wilayah Pegunungan Tengah Papua salah satunya jalan Trans Papua dan jalan penghubung Jayapura-Wamena.

Usai berdialog rombongan juga langsung meninjau beberapa wilayah di kota Wamena yang kini dalam masa rekonstruksi pasca terkena dampak langsung kerusuhan Wamena 2019 lalu, seperti Pasar Wouma dan Kantor Bupati Jayawijaya. **

 

 

banner 336x280