Kodim 1711/BVD Ikut Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Matoa 2020

Kodim 1711/BVD iku Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Matoa 2020, di Polres Boven Digoel. (Foto: Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

Oleh: Makawaru da Cunha  I  

PAPUAinside.com, BOVEN DIGOEL—Kodim 1711/BVD mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Matoa 2020, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Polres Boven Digoel, Senin (21/12/2020).

Apel gelar pasukan operasi lilin matoa 2020 dipimpin Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal, SIK, diikuti oleh personil Kodim 1711/BVD, Polres Boven Digoel serta aparat jajaran pemerintah daerah Boven Digoel, yang ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan jajaran yang akan melaksanakan tugas operasi.

Dikonfirmasi setelah kegiatan, Dandim 1711/BVD Letkol Czi Daniel Panjaitan menyampaikan apel gelar pasukan operasi lilin matoa 2020, untuk mengecek kesiapan personil dalam pengamanan perayaan Nataru.

Lanjutnya, TNI-Polri  dan pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi guna menciptakan kamtibmas di wilayah Boven Digoel yang kondusif agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.

“Laksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Boven Digoel,” pungkasnya.

Dalam amanat Kapolri Idham Azis yang dibacakan Kapolres Boven Digoel menyampaikan apel gelar pasukan operasi lilin matoa ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan operasi lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Nataru.

“Operasi lilin 2020 merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dan akan dilaksanakan selama 15 hari sampai dengan tanggal 4 Januari 2021,” ungkap Kapolri.

“Tentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan di wilayah daerah masing-masing,” tutup Kapolri. **