Kodim 1702/Jayawijaya Semprot Disinfektan dan Fogging di Asrama

Anggota Kodim 1702 Jayawijaya saat melakukan penyemprotan disinfektan dan fogging di Asrama. (Foto: Satter Kodim 1702/Jayawijaya)

Oleh: Vina Rumbewas  I

PAPUAinside.Com, WAMENA—Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf AB Situmeang, melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, untuk penyemprotan disinfektan dan fogging di Asrama Kodim 1702/ Jayawijaya, Wamena, Senin (04/01/2021).

Dandim mengatakan, penyemprotan disinfektan dan fogging ini dalam rangka memutus mata rantai Covid- 19 dan sebagai upaya antisipasi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria.

Penyemprotan disinfektan ini, ujarnya, merupakan tindaklanjut dari upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 oleh Jajaran TNI, yang selalu bekerjasama dengan instansi terkait, sehingga dapat menekan penyebaran virus mematikan ini di wilayah Jayawijaya pada umumnya dan secara khusus di lingkungan Asrama Kodim 1702 Jayawijaya.

“Segala upaya harus kita lakukan, termasuk mematuhi setiap petunjuk atau instruksi  pemerintah melalui surat edaran yang disampaikan kepada masyarakat, namun yang tak kalah pentingnya kuatkan dengan doa, sehingga wabah Covid-19 cepat berlalu,” ungkap Dandim.

Sedangkan untuk fogging itu sendiri dilakukan dalam rangka mencegah berkembangnya penyebaran nyamuk DBD  maupun malaria.

Hal ini dikarenakan adanya perubahan cuaca yang tak menentu, kadang hujan dan kadang panas, sehingga hal inilah yang menyebabkan munculnya jentik jentik nyamuk yang membawa penyakit DBD dan malaria.

“Penyakit demam berdarah umumnya menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti dengan ciri-ciri belang-belang putih di sekitar tubuh dan kaki dan nyamuk ini menularkan virus dengue penyebab demam berdarah ke manusia melaui gigitan kecilnya ke dalam kulit,” tandasnya.

Dalam kegiatan penyemprotan  disinfektan dan fogging tersebut  anggota yang terlibat sebanyak 15 orang, untuk membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 Jayawijaya.

“Hari ini kita melaksanakan penyemprotan  disinfektan dan fogging dengan sasaran perumahan, barak dan perkantoran, yang di anggap mudah menularkan Covid-19 dan sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypty,” ujarnya.

“Diharapkan dengan adanya upaya dari satuan ini dapat memberikan dampak positif  berupa terbebasnya warga Kodim 1702/Jayawijaya dari Covid- 19 dan DBD maupun malaria,” pungkas Dandim.  **