Ketum Persipura: Laporan Kami Sudah Masuk ke Badan Yudisial PSSI

Ketum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano. (Foto: Istimewa)
banner 468x60

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Ketum  Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) menyampaikan laporan dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi sudah masuk ke Badan Yudisial PSSI.

banner 336x280

“Kami mohon dukungan doa dan pengawalan dari publik sepakbola tanah air, khususnya pecinta Persipura atas laporan kami yang sudah masuk ke Badan Yudisial PSSI, sekiranya dapat membuahkan hasil, dan sesuai harapan kita,” ujar BTM di Jayapura, Kamis (7/4/2022).

Dikatakan, apa yang dilakukan, karena sudah jelas dalam video rekaman pertandingan dan daftar susunan pemain tergambar dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi.

“Harapan kita, komisi disiplin dan komite etik PSSI dapat bekerja adil, jujur dan transparan dalam investigasinya. Kami mohon juga agar tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena kita semua tahu bahwa badan yudisial adalah badan yang independen,” harap BTM.

Diakuinya, bila semua berjalan baik, maka sudah barang tentu Persipura bisa tetap berada di Liga 1 musim depan, mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat.

“Musim ini kita banyak rintangan dan halangan, diawali dulu saat jatah AFC kita justru diberikan PSSI ke klub lain, sejak saat itu kita mulai merasakan gejolak-gejolak yang lain, termasuk perlakukan tidak adil dan merata dari LIB hingga kami tidak ikut Piala Menpora,” terang BTM.

Oleh karna itu, ujarnya, pihaknya menolak keinginan gelar kompetisi tanpa degradasi, saat itu ada Exco PSSI, yang juga pemilik klub yang menghubungi Persipura menyampaikan akan pinjamkan pemain asingnya, bila Persipura mendukung kompetisi tanpa degradasi, kemudian saat kompetisi baru memainkan beberapa pertandingan, ada Exco PSSI lainnya yang juga pemilik klub menghubungi Persipura dan menyampaikan seakan-akan sudah tahu, bila Persipura akan degradasi, kemudian perlakuan tidak fair dan tidak adil dari LIB, sehingga Persipura tak hadir saat menghadapi Madura United, hingga pertandingan terakhir kompetisi yang janggal.

“Semua hal itu terasa aneh bagi kita, dan itulah kenyataan yang kita hadapi kemarin,” ungkapnya.

BTM berharap, semoga perjuangan Persipura ini membuahkan hasil dan sama-sama pantau hingga keluar putusan nanti. **

 

banner 336x280