Oleh: Nethy DS |
PAPUAInside.com, JAYAPURA— Ketua KPU Pegunungan Bintang Titus L Mohi mengajak seluruh warga Kabupaten Pegunungan Bintang yang memiliki hak suara agar memilih pemimpin sesuai hati nurani bukan karena ancaman atau karena tujuan tertentu.
Ajakan tersebut disampaikan Mohi saat memberikan sambutan para acara debat publik putaran kedua Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang di salah satu hotel di Jayapura, Senin (30/11/2020) malam hari.
‘’Tanggal 9 Desember 2020 datanglah ke TPS untuk memberikan hak suara, pilihlah pemimpin sesuai hati nurani bukan karena ancaman atau tujuan tertentu, karena lima menit di dalam bilik suara menentukan masa depan Pegunungan Bintang untuk lima tahun ke depan,’’ ujar Mohi.
Debat publik yang digelar KPU Pegunungan Bintang adalah kesempatan bagi kandidat untuk menyampaikan visi misi, dan pemilih pun akan mendapatkan referensi untuk menentukan pilihan.
Dalam debat publik putaran kedua, hanya dihadiri kandidat nomor urut 1 pasangan Spey Yan Birdana, ST, MSi – Piter Kalakmabin, sementara kandidat nomor urut dua, Costan Oktemka, SIP – Decky Deal, SIP tidak hadir.
Ketidakhadiran pasangan kandidat nomor urut dua ini merupakan yang kedua kalinya karena pada debat publik pertama 16 November 2020 keduanya juga tidak hadir.
Mohi juga menegaskan agar pemilih tidak perlu takut datang ke TPS karena semua TPS di Pegunungan Bintang yang berjumlah 383 menerapkan protocol kesehatan.
‘’Tidak usah ragu untuk datang ke TPS karena diterapkan protocol kesehatan yang ketat. Memakai masker, mencuci tangan dan tetap jaga jarak. Jika tidak memakai masker datang ke TPS, petugas sudah menyiapkan masker sehingga semua pemilih menerapkan protocol kesehatan dalam menyalurkan suaranya,’’ jelasnya.
Pilkada di Kabupaten Pegunungan Bintang diikuti dua pasang kandidat, pasangan Spey Yan Birdana, ST, MSi – Piter Kalakmabin nomor urut I didukung tiga Parpol: Golkar PAN dan PBB dengan perolehan 5 kursi di DPRD Pegubin.
Kandidat nomor 2 pasangan Costan Oktemka, SIP – Decky Deal, SIP didukung 6 parpol: Demokrat, Nasdem, Gerindra, Hanura dan PKB dengan perolehan 20 kursi di DPRD Pegubin. **