Ketua DPRD Deiyai Minta Warga Tetap di Rumah

Petrus Bakodapa, Ketua DPRD Deiyai. (foto: Philemon Keiya)
banner 468x60

PAPUAInside.com, Nabire – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupten Deiyai, Petrus Badokapa meminta kepada seluruh warga wilayah Meepago agar tetap di rumah saja untuk melawan penyebaran Covid-19.

“Nabire sudah ada orang yang positif. Maka itu, kami minta semua warga harus tetap di rumah saja,” ujar Petrus Badokapa di Nabire, Sabtu (18/04/2020) siang

banner 336x280

Pasalnya, kehidupan bersosial sudah lama terjadi di tanah Papua. Kekerabatan dan kekeluargaan sangat diutamakan. Sehingga, dalam satu rumah bisa hidup banyak orang. Hal ini sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19 ini.

“Jika satu orang keluar rumah, jalan-jalan lalu ketemu dengan orang yang terjangkit lalu bawa pulang ke rumah, bahaya bagi semua orang yang ada di rumah, terutama anak-anak dan orang tua,” katanya

Sehingga, kata Badokapa, seluruh warga sangat penting untuk jalankan semua anjuran dari pemerintah dan kesehatan seperti, kurangi aktivitas di luar rumah, wajib cuci tangan di air berjalan (air pipa mengalir) pake sabun, jaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan rumah, dan konsumsi makanan yang sehat.

Badokapa meminta juga agar warga yang tidak punya keperluan sama sekali untuk tetap di rumah saja. “Kita orang Papua itu ada kebun milik kita masing-masing. Mari kita kembali ke kebun,” ajaknya

Lanjut Badokapa, “Untuk warga yang ada di Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya tetap ada di atas. Untuk warga yang ada di Nabire, tetap di Nabire. Jangan jalan-jalan hingga keadaan ini benar-benar pulih. Covid 19 ini benar-benar mengancam nyawa.”

Badokapa juga meminta kepada kelima bupati Meepago untuk benar-benar menutup jalan akses jalan darat naik ke Dogiyai, Deiyai dan Paniai. Termasuk, jalan darat dari Papua Barat.

“Para Bupati, harus tutup semua cela yang masuk ke wilayah kita. Bupati Nabire harus tutup mati semua jalan darat, laut dan udara. Bupati Deiyai harus palang jalan darat dari Timika. Bupati Intan Jaya harus tutup pintu udara,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw sebagai ketua Tim Gugus Depan Covid 19, telah umumkann secara resmi Jumat 17 April lalu, warga Nabire sebanyak 3 orang telah positif dan 33 orang masih dalam status ODP.

Dalam pengumumannya juga Bupati Isaias telah naikan status kabupaten Nabire dari Siaga Darurat menjadi tanggap darurat. [Philemon Keiya]

banner 336x280