Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.com, JAYAPURA—Penanganan pasien covid-19 di Papua menunjukkan trend positif, dimana jumlah pasien yang sembuh terus meningkat, hari ini tercacat 33 pasien sembuh atau 27% dari jumlah kumulatif pasien positif 124 orang.
‘’Ada penambahan kasus positif hari ini sehingga jumlahnya menjadi 124 orang, dirawat 84 orang namun ada juga angka kesembuhan yang terus naik, hari ini sudah mencapai 33 yang sembuh dan angka kematian tetap stagnan 7 orang atau 6%,’’ terang Juru Bicara Satgas Penanggulangan, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Dokter Silwanus Sumule dalam keterangan pers di Posko Kantor BNPB Papua di Jayapura, Rabu (22/04/2020) malam.
Terhadap angka kesembuhan yang terus naik dan angka kematian yang stagnan, kata Sumule perlu memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan yang terus melakukan upaya terbaik dalam menangani pasien.
Kesembuhan pasien covid-19 terjadi di enam kabupaten dari 11 kabupaten di Papua yang sudah terinfeksi. Di Kota Jayapura sembuh 14 dari 32 jumlah kumulatif yang terinfeksi, dirawat 15 dan tiga meninggal dunia.
Di Mimika sembuh 6 orang dirawat dari jumlah kumulatif 39, 30 diantanya masih dirawat 3 lainnya meninggal dunia.
Kabupaten Jayapura sembuh 6 orang dari total pasien 25 orang, dirawat 18 dan meninggal dunia 1. Kabupaten Merauke 5 orang sembuh dari 9 pasien positif, 4 lainnya masih dirawat. Kabupaten Keerom satu pasien sembuh dari 6 pasien positif, 5 diantaranya jalani perawatan. Kabupaten Sarmi dari 4 pasien positif yang jalani perawatan, dua diantarnya sudah sembuh.
Sementara kabupaten yang juga merawat pasien positif namun belum ada yang sembuh adalah Nabire 3 pasien, Biak Numfor 2 pasien, Jayawijaya 2 pasien, Mamberamo Tengah satu pasien positif dan saat ini dirawat di RSUD Wamena, Boven Digoel 1 pasien.
Satu pasien positif Kota Jayapura adalah ABK KM Dobonsolo yang ketahuan positif saat Satgas Covid Provinsi Papua dan Gugus Tugas Covid 19 Kota Jayapura melakukan rapid test dan satu orang ternyata positif.
Dijelaskan Silwanus, kesembuhan 33 pasien merupakan berita menggembirakan yang menandakan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan.
Kunci keberhasilan mengatasi penyakit ini adalah kerjasama masyarakat dengan petugas medis, masyarakat diharapkan jujur jika pernah kontak dengan pasien covid 19 atau PDP agar sedini mungkin bisa ditangani. ‘’Akan sangat berat proses penyembuhan jika sudah dalam kondisi sakit berat datang ke rumah sakit. Diharapkan sedini mungkin pengidap penyakit ini diketahui untuk diobati,’’ tegasnya.
Banyaknya pasien positif yang ditemukan, kata Silwanus karena kegigihan petugas dalam melakukan pencarian. ‘’Jadi temuan pasien positif 100 persen karena ditemukan oleh petugas lapangan, diharapkan sekali siapa saja yang pernah kontak dengan pasien covid maupun yang PDP untuk segera melapor. Dibutuhkan kejujuran dan kerjasama untuk bisa mempercepat pandemic ini berakhir,’’ tegasnya lagi.
Jumlah PDP Papua berkurang 10 menjadi 160 tetapi jumlah ODP yang terus bertambah saat ini 3741 orang.
Bertambahnya kasus positif serta ODP menunjukkan masyarakat belum menjalankan betul imbauan pemerintah, dimana untuk tetap dirumah, menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga kesehatan.
‘’Kami imbau ayo kita semua warga Papua patuhi imbauan pemerintah, jika masih saja banyak orang beraktifitas di luar, tidak menggunakan masker maka jumlah pasien positif akan terus bertambah, jadi mari kita bekerjasama untuk mengakhiri pandemic ini dengan patuh pada imbauan,’’ jelasnya. **