Kerukunan Masyarakat Batak Papua Minta Polisi Usut dan Tangkap Ambroncius Nababan

Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Provinsi Papua, menyampaikan pernyataan sikap terkait postingan Ambroncius Nababan yang berbau rasis. (Foto: Faisal Narwawan/Papuainside.com)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan  I

PAPUAinside. com, JAYAPURA—Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Provinsi Papua ikut berkomentar terkait postingan Ambroncius Nababan yang berbau rasisme.

banner 336x280

Dalam pernyataan sikapnya, Ketua KMB provinsi Papua Kenan Sipayung, SP, MSi mengecam  dan mengutuk keras pernyataan Ambroncius Nababan.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan di Kantor Sekretariat KMB provinsi Papua, Jayapura, Senin (25/01/2021).

“Maka dengan ini kami nyatakan bahwa kami masyarakat Batak di Provinsi Papua mengutuk keras pernyataan Ambroncius Nababan,” ujarnya.

Bahwa KMB provinsi Papua meminta kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas serta memprosesnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

“Bahwa pernyataan Ambroncius Nababan adalah pernyataan pribadi, sehingga tidak mewakili masyarakat Batak di Tanah Papua,” jelas Kenan Sipayung.

Kepada seluruh warga Batak yang ada di seluruh provinsi Papua, pihaknya meminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta saling mendukung bahwa penyatakaan sikap dari saudara Ambroncius Nababan adalah bersifat pribadi.

“Untuk itu kita serahkan kepada pihak Kepolisian agar diproses secara hukum, mari kita berdoa agar seluruh masyarakat di Tanah Papua tetap bersatu padu. Mari kita saling menjaga dan tidak menambah panas situasi di lapangan sehingga kerukunan antar Suku di Papua tetap terjaga dengan selalu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Masyarakat Batak Makmur Nababan, SE mengatakan, atas nama Marga Nababan yang ada di provinsi Papua dan kota Jayapura selaku Ketua Pemuda Masyarakat Batak  bersikap untuk melaporakan saudara Ambroncius Nababan kepada pihak kepolisian untuk diambil proses hukum.

“Kami secara pribadi tidak pernah berkomunikasi bersama saudara Ambroncius Nababan dan beliau tidak pernah tinggal di kota Jayapura ini, untuk itu akan kami laporkan saudara Ambroncius Nababan kepada Polda Papua, untuk segera ditangani,” ucapnya. **

banner 336x280