Oleh: Nethy DS|
Papuainside.com, Jayapura – Diduga kecewa terhadap kedua orang tua yang sering bertengkar, seorang remaja putri NI (16) gantung diri, Minggu (4/8) di Kampung Okmakot, Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.
Korban ditemukan saksi Mariana Oktemka dalam keadaan tergantung.
Menurut keterangan saksi, pada pukul 14.20 WIT dia menuju ke rumah tempat tinggal korban untuk menjemput korban kembali ke rumah orang tuanya. Sebelumnya korban melarikan diri karena tidak tahan melihat orang tuanya yang sering bertengkar.
‘’Korban lari dari rumahnya keran sakit hati, karena kedua orang tuanya sering bertengkar,’’ terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam release yang diterima Papuainside.com.
Saksi kaget karena saat masuk ke dalam rumah melihat korban tergantung dan sudah kaku.
Saksi lalu keluar rumah dan memanggil saksi Sergius Siktaop (33) yang kebetulan berada di dekat tempat kejadian.
‘’Saksi I dan saksi II kemudian masuk ke dalam rumah memeriksa kondisi korban, memastikan korban apakah masih bisa diselamatkan namun setelah mengecek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan lidah menjulur keluar dengan celana dalam keadaan basah karena mengeluarkan air seni,’’ jelas Kamal.
Kedua saki lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Oksibil dan langsung mendatangi ke TKP.
Kasus ini menurut Kamal sudah ditangani Polres Pengunungan Bintang. ‘’Langkah-langkah yang dilakukan Polsek Oksibil setelah menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara, mengevakuasi korban ke RSUD Oksibil, melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, meminta hasil visum serta menghubungi keluarga korban,’’ jelas Kamal. **
