Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Kasus positif Coronavirus atau Covid-19 di Provinsi Papua hingga Rabu (01/04/2020) pukul 19.00 WIT berjumlah 10 kasus. Sementara 2 pasien positif di Merauke dinyatakan sembuh.
“Kita menyatakan dia sembuh, setelah melewati dua kali pemeriksaan menggunakan Polymerase Chain Reaction atau PCR. Hasilnya negatif maka kita nyatakan pasien tersebut sembuh,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule, ketika menyampaikan Siaran Pers di Media Center, Kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, Rabu (01/04/2020).
Silwanus mengatakan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebelumnya 7507 turun menjadi 7.152 atau berkurang 355.
Menurutnya, dari 10 pasien Covid-19 tersebut 8 masih dalam perawatan, 7 pasien dalam kondisi sakit ringan sampai dengan sedang, namun satu pasien dalam kondisi sakit berat yang saat ini membutuhkan alat bantu pernapasan. “Saya minta kepada kita semua, untuk mendoakan pasien yang dimaksud, agar Tuhan memberikan kesembuhan,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya telah memberikan semua obat- obatan anti viral chloroquin dan juga obat- obat antibiotik. “Kondisinya sampai saat ini tetap stabil dan untuk itu kami mohon doa restu dari semua masyarakat agar pasien ini bisa cepat pulih,” tuturnya.
Dikatakan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini sebanyak 37 orang dibandingkan sebelumnya 44 orang. 37 orang itu diperoleh dari jumlah pasien yang pulang hari ini sebanyak 11 orang, yaitu dari RS Bhayangkara 5 orang, RSUD Biak 2 orang, dan RSUD Merauke 4 orang.
Sementara ada tambahan PDP 4 orang yang dirawat di RSUD Yowari 2 orang, RS Dian Harapan 1 orang dan RSUD Mimika 1 orang.
Menurutnya, pihaknya tetap memantau 355 ODP selama 12 hari atau sudah melewati masa incubasi, sehingga dikeluarkan dari status ODP.
Tapi secara persuasif pihaknya tetap menyampaikan kepada mereka, untuk tetap melaporkan kepada petugas-petugas kesehatan, jika selama 14 hari kedepan masih muncul gejala gejala, seperti batuk, demam tinggi dan lain lain.
“355 ODP itu sudah kami berikan nomor- nomor kontak, untuk menghubungi petugas petugas kesehatan,” katanya. **