Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena — Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua , mengajak seluruh kalangan untuk saling menghargai setiap perbedaan yang ada, termasuk perbedaan suku dan budaya yang ada di Jayawijaya.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan karnaval etnik yang digelar di jalan Yosudarso Wamena, Sabtu (10/08/2019).
“Mari kita saling menghargai perbedaan, karena persatuan Indonesia dalam perbedaan budaya adalah sebuah keindahan,” kata Banua.
Ia berharap, parade budaya yang dilaksanakan ini akan menjadi sebuah ajang edukasi bagi anak-anak untuk belajar tentang pluralisme budaya nusantara.
Selain itu, diharapkan melalui momen ini semua masyarakat Jayawijaya sapat berperan aktif dalam pembangunan termasuk membangun nilai-nilai kebersamaan.
Parade budaya ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan FBLB sekaligus untuk memeriahkan HUT RI ke 74.
Karnaval budaya dan mobil hias ini mengikutsertakan hampir seluruh siswa-siswi dari semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, OPD, dan para paguyuban, serta para komunitas yang ada di Wamena.
“Parade budaya ini juga untuk membangkitkan semangat kebersamaan salam pluralisme bangsa, budaya boleh beda namun semangat nasionalisme bineka tunggal ika harus tetap terpelihara,” tutupnya. **