Oleh: Faisal Narwawan|
Papuainside.com, Jayapura — Polres Jayapura Kota akan mengambil tindakan tegas jika masih ada oknum warga Kota Jayapura yang sengaja membuat persoalan baru pasca demo anarkis Kamis lalu.
“Ditangkap atau dilumpuhkan jika mengancam jiwa orang lain dan petugas. Semua ada prosedur dan SOPnya,” jelas Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, Senin (2/9) pagi.
Ia juga menegaskan bahwa sudah ada komitmen dari semua pihak untuk menjaga Kota Jayapura agar tetap kondusif.
“Tak boleh bentuk perkumpulan yang mengesankan untuk memecah bela bangsa, semua kita anak bangsa, mari kita jaga supaya Kota Jayapura ini kondusif, ” ungkap Gustav lagi.
Selain itu, mengenai informasi yang berkembang di masyarakat baik tentang ada penyerangan dan lainnya menurut Kapolres, informasi tersebut hanya bertujuan untuk meresahkan masyarakat.
“Informasi ini perbuatan yang diciptakan orang-orang yang mengharapkan adanya perpecahan dan ketakutan di masyarakat, sehingga warga berjaga -jaga yang akhirnya menimbulkan salah paham dan terjadi konflik,” tegas.
Kapolres lantas mengimbau agar masyarakat harus menahan diri jika ada info yang tersebar melalui pesan singkat atau dari mulut ke mulut.
“Konfirmasi ke pihak berwajib jangan langsung sebarkan, itu sama saja anda menyebarkan ketakutan dan keresahan kepada masyarakat. Hari ini saya katakan, semua SMS yang telah lewat itu adalah bohong, tak ada keinginan saling serang dari sesama anak bangsa, sudah ada komitmen untuk jaga perdamaian dan tolong ikuti,” tambahnya. **
