Oleh: Faisal Narwawan|
Papuainside.com, Jayapura – Kepala Dinas kesehatan Provinsi Papua drg Aliysius Giyai berharap KRI dr Soeharso-990 yang merupakan kapal perang rumah sakit milik TNI AL, bisa dilibatkan untuk pelayanan kesehatan saat penyelenggaraan POn XX tahun 2020 di Jayapura.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg. Aloysius Giyai kepada wartawan saat membesuk masyarakat Papua yang melakukan operasi gratis di dalam kapal tersebut, Sabtu (14/9).
KRI dr. Soeharso merupakan kapal perang rumah sakit milik TNI AL yang saat ini sedang melakukan bhakti sosial kesehatan untuk Papua di pelabuhan Jayapura.
Kata Aloysius, pihaknya sangat mengharapkan pada momen atau agenda tertentu, rumah sakit berlabuh tersebut bisa digunakan di Papua. Penggunaan juga direncakan akan diusulkan dalam pelaksanaan PON Papua.
“Tentu kami akan kesulitan dengan alat yang canggih, apa lagi tenaga medis itu tidak bisa dipakai sembarangan, harus memiliki sertifikasi tertentu, harus memiliki sub spesialis tertentu, terutama menyangkut traumatik, nah oleh karena itu kalau PON 2020 kapal ini bisa di sini (Papua) maka sangat luar biasa,” ungkap Kadis Kesehatan saat berada di dalam kapal tersebut.
Diketahui, selain tindakan pengendalian penyakit menular, lingkungan dan gizi atlet, hal terpenting juga adalah perlunya kesiapan rumah sakit apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut jika diperlukan baik untuk para atlet, official dan seluruh peserta PON 2020 mendatang.
Kapal rumah sakit dari Angkatan Laut (AL) ini tentu menjadi alternatif sebagai bentuk persiapan menyukseskan PON Papua.
Mengenai hal ini, Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, selaku Komandan Lantamal X Jayapura mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kami akan lanjutkan aspirasi itu kepada pimpinan dan mohon nanti Pemda Papua ajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kasal agar mendapatkan pelayanan dari KRI saat PON,” ujarnya.
Pemda Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua termasuk tingkat kota dan kabupaten telah banyak melakukan persiapan baik pelatihan tenaga medis maupun pemantapan sarana prasarana kesehatan demi menyukseskan PON Papua. **