Kabaintelkam Jenguk Anggota Polri Korban Baku Tembak di Kiwirok

Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw menjenguk anggota Polri yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara akibat terluka saat baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua. (foto: istimewa)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAInside.com, JAYAPURA— Kabaintelkam, Komjen Pol Paulus Waterpauw mengunjungi anggota Polri yang menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu Lala yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara.

banner 336x280

Dalam kesempatan itu, Komjen Waterpauw juga mengapresiasi tenaga medis RS Bhayangkara yang telah berjuang keras untuk pemulihan korban.

“Saya berharap dengan kejadian kemarin, beliau tetap tegar. Puji Tuhan, korban sudah bisa langsung dioperasi dan saya dapat laporan sudah pemulihan penyembuhan. Terima kasih juga kepada tenaga medis atas kerja kerasnya dalam pemulihan ini,” jelasnya, Jumat (1/10/2021) kemarin.

Menurutnya, aksi KKB di Kiwirok harus ditangani dengan serius. Apa lagi, mereka memiliki kekuatan dan kemampuan logistik yang cukup baik untuk bertahan.

Ia menyarankan, TNI-Polri dan BIN harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Saya pikir harus ada konsepsi yang dibahas bersama dengan satgas Nemangkawi dan badan intelejen yang ada, serta jajaran Polda Papua dan jajaran Kodam Cenderawasih, agar kita bisa bergerak bersama menangani kelompok ini (KKB Kiwirok),” jelasnya.

Apalagi, Kiwirok sendiri memiliki spesifikasi medan yang sulit. Hal itu tentu perlu persiapan matang untuk menumpas KKB hingga ke akar-akarnya.

“Jalan dari Oksibil bu kota Pegunungan Bintang ke Kiwirok ditempuh 2-4 hari dengan jalan kaki,” katanya.

Diketahui, setelah penyerangan KKB terhadap tenaga medis di Kiwirok pada 13 September 2021,  korban dari anggota TNI-Polri terus berjatuhan.

Pertama, pada 21 September, Prajurit TNI Prada Ida Bagus gugur saat mengamankan jalannya evakuasi jenazah suster Gabriella Meilani ke Makodam XVII/Cenderawasih di Jayapura.

Setelah itu, pada Minggu (26/9) pagi, seorang anggota Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi juga gugur akibat terkena tembakan.

Selanjutnya, dalam baku tembak Selasa (28/9/2021), personel Brimob atas nama Iptu Budi Basra dan Bharatu Yacob Tumboy alami luka tembak.

Iptu Budi terluka di bagian dada, sementara Bharatu Yacob terserempet peluru di pelipis kanan.

Mereka kemudian berhasil dievakuasi ke RS. Bhayangkara Kota Jayapura dan menjalani perawatan medis. **

 

banner 336x280