JWW: Papua Itu Satu, Jangan Pemekaran karena Kekuasaan

John Wempi Wetipo, mantan Bupati Jayawijaya dua periode. (foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |

Papuainside.com, Wamena —  Rencana pembentukan daerah otonomo baru yang akhir-akhir ini digaungkan oleh sekelompok tokoh masyarakat mendapat sorotan dari salah satu Tokoh Intelektual Jayawijaya, John Wempi Wetipo.

banner 336x280

Kepada wartawan di Wamena, Jumat (20/09) JWW mengatakan Papua itu satu dan jangan pemekaran menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan.

“Papua itukan satu, pemimpin berjuang untuk menjadikan Papua satu, tetapi kalau semua sudah mendeklarasikan diri untuk membentuk provinsi baru yah kita mau apa,” ungkap mantan bupati Jayawijaya.

Menurutnya, untuk saat ini tidak ada yang namanya bagi-bagi kekuasaan karena Papua harus satu, namun dengan pemekaran yang DOB yang akhir-akhir ini kencang dihembuskan berarti provinsi Papua yang sudah lahir ibarat bayi yang tidak diinginkan.

Dirinya menegaskan, adanya deklarasi provinsi Tabi oleh beberapa petinggi yang ada di wilayah Tabi, bisa dikatakan bahwa keberadaan provinsi Papua sudah tidak lagi diinginkan keberadaannya di Jayapura.

“Provinsi Papua kan ada di wilayah Tabi, kalau begini caranya mereka tidak inginkan Provinsi Papua ada di wilayah Tabi, sehingga saya berkesimpulan sudah saatnya Ibu Kota Provinsi Papua harus bergeser ke Pegunungan Tengah Papua dengan Ibu Kota Wamena-Jayawijaya,” tegas Wempi.

Dinilainya sangat wajar jika ibu kota provinsi Papua ditempatkan di Wamena, karena Jayawijaya adalah jantungnnya Papua.

Meski menyoroti pemekaran provinsi Tabi, namun dirinya menyampaikan selamat berjuang kepada tim pembentukan provinsi Tabi dan asosiasi bupati Tabi yang sudah berjuang dan menyatakan akan membentuk provinsi baru. **

banner 336x280