Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Jumlah kasus positif kumulatif Corona Virus Disease atau Covid-19 di Provinsi Papua, hingga Rabu (15/04/2020) pukul 19.00 WIT, jika sebelumnya 68 kasus positif kini bertambah 7 kasus positif menjadi 75 kasus positif.
Demikian disampaikan Jubir Satgas Pengendalian Pencegahan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dokter Silwanus Sumule, saat jumpa pers via Zoom Streaming Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, Rabu (15/04/2020).
Ia menjelaskan, dari 75 kasus positif tersebut, 53 pasien masih dirawat, sembuh 15 orang dan meninggal tujuh orang.
Penambahan tujuh kasus baru tersebut tersebar di tiga kabupaten/kota, masing-masing dua di Kota Jayapura, tiga di kabupaten Jayapura dan dua di Keerom.
Selain itu, Silwanus menyebut kini di Papua ada 3.423 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 98 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).Silwanus memastikan, dari 53 pasien positif Covid-19 yang dirawat, seluruhnya dalam keadaan sakit ringan hingga sedang.
“Tak ada yang menggunakan alat bantu napas atau ventilator,” kata dia.
Kasus positif Covid-19 di Papua masih tersebar di delapan kabupaten dan kota. Masing-masing di kota Jayapura 25 kasus positif, 17 dirawat, lima sembuh dan tiga meninggal.
Mimika 19 kasus positif, 13 dirawat, tiga sembuh dan tiga meninggal.
Kemudian di kabupaten Jayapura 14 kasus positif, delapan dirawat, empat sembuh dan dua meninggal dunia.
Merauke ada tujuh kasus positif, empat dirawat dan tiga sembuh.
Di Keerom empat kasus positif dan seluruhnya dirujuk di kota Jayapura.
Lalu di Sarmi tiga kasus positif, seluruhnya dirujuk di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.
Di kabupaten Jayawijaya kasus positif dan masih dalam perawatan.
Terakhir di Mamberamo Tengah satu kasus positif dan kini dirujuk di Jayawijaya.
Berupaya Temukan Kasus Baru
Ia menyampaikan, saat ini Tim Satgas terus berupaya semaksimal mungkin, untuk melakukan penemuan kasus dari semua tempat-tempat yang dicurigai ada kontak dengan pasien positif Covid-19.
Tim surveilans baik di level provinsi dan di level kabupaten dan kota dan juga sampai di level distrik di Puskemas- puskesmas sudah didorong, untuk secara bersama-sama melakukan upaya -upaya penemuan kasus yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDP).
Dan jika hasilnya positif maka sampel akan kita ambil untuk melakukan pemeriksaan Polymerase Chaim Reaction (PCR).
“Sebagai contoh hari ini sejumlah sampel sudah kita dapatkan dari kabupaten Nabire, untuk selanjutnya kita melakukan pemeriksaan sekitar 8 sampel,” katanya.
Ia juga sudah mulai merencanakan, untuk melakukan pengambilan sampel di kabupaten Asmat. Tapi terkendala penerbangan dan Viral Transport Medium (VTM).
“Kita akan kedatangan kurang lebih 1000 VTM yang akan besok tiba di Jayapura. Kita baru pesan lagi 1000 media, yang selanjutnya kita akan didistribusikan ke kabupaten dan kota,” terangnya. **