Jumlah Kasus Sembuh Covid-19 di Papua Capai 51 Persen

Update Covid-19 Provinsi Papua hingga Selasa (30/6/2020) pukul 18.00 WIT. (Foto: Istimewa)

Oleh: Ignas Doy  I   

PAPUAInside.com, JAYAPURA—Jumlah kasus kesembuhan Covid-19 di Provinsi Papua terus menunjukan trend positif. Pasalnya, hingga Selasa (30/6/2020) pukul 18.00 WIT jumlah kesembuhan  telah mencapai 51 persen atau 869 orang.

Demikian disampaikan Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), saat menyampaikan keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Kota Jayapura, Selasa (30/06/2020).

Silwanus mengatakan, dirawat 48 persen atau 832 orang dan meninggal 18 orang atau 1 persen.

Dikatakannya, hari ini ada tambahan 33 kasus positif Covid-19, sehingga total kumulatif sebanyak 1719 orang.

33 kasus baru diantaranya kota Jayapura sebanyak 26, kabupaten Jayawijaya 1 orang, kabupaten  Jayapua 2 orang, kabupaten  Kepulauan Yapen 3 orang dan kabupaten  Mimika 1 orang.

Kemudian jumlah ODP sebanyak 2885 orang dan PDP sebanyak 247 pasien. Tes PCR dan TCM sebanyak 13855 sampel.

Menurutnya, hari ini ada tambahan PDP sebanyak 18 masing-masing kabupaten Mimika 10  dan  kota Jayapura 8.

Sedangkan ODP 49 orang yang berasal dari kabupaten Jayawijaya 11 orang, kabupaten Yahukimo 30 orang, kabupaten Puncak 4 orang dan kota Jayapura 4 orang.

Hari ini juga ada tambahan 15 orang yang  dinyatakan sembuh yakni dari kota Jayapura 2 orang, kabupaten Jayawijaya 1 orang, kabupaten Jayapura 1 orang, kabupaten Boven Digoel 3 orang dan kabupaten Mimika 8 orang.

“Satgas Covid-19 Papua masih tetap  fokus kepada ODP maupun PDP yang berada di daerah Pegunungan Tengah,” terangnya.

Masing-masing kabupaten Tolikara ditemukan  ODP sebanyak 198 orang, kabupaten Puncak 82 orang, kabupaten Yahukimo 48 orang, kabupaten Jayawijaya 43 orang, kabupaten Yalimo 37 orang, kabupaten Lanny Jaya 6 orang dan kabupaten Puncak Jaya 3 orang.

Sedangkan untuk kabupaten Mamberamo Raya 23 orang, Pegunungan Bintang 18 orang, Boven Digoel 13 orang, Intan Jaya 5 orang.

“Pemerintah kabupaten dan kota di Papua harus memberikan perhatian khusus, untuk ODP maupun PDP, dengan cara melakukan 3 T yakni tressing, trade dan test,” ujarnya.

Ia menyampaikan ketika ada ODP dan PDP maupun positif ada sejumlah alternatif,  yakni  dirawat di rumah atau isolasi mandiri ataupun karantina terpusat yang disiapkan oleh pemerintah daerah maupun juga dirawat di rumah sakit.

Dikatakannya, jika alternatifnya isolasi mandiri, maka perlu dukungan yang kuat keluarga RT/RW setempat dan mentaati protokol kesehatan. Kemudian Puskesmas memantau perkembangan perjalanan Covid-19.

“Dengan demikian, ketika kita ingin mengetahui hasil diagnosisnya, maka  dalam waktu yang tak terlalu lama hasilnya sudah bisa diketahui,” tutur dia. **