Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura— Jeferson Bedes (15), siswa SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) 13 Jayapura adalah satu-satu petinju pemula, yang kini ditangani juara dunia tinju World Boxing Council (WBC) Asia kelas welter ringan super silver 63,5 Kg Geisler Ap.
“Saya tekuni olahraga tinju, karena olahraga ini sangat positif dari pada saya terjerumus kedalam prilaku negatif, seperti narkoba, miras, pergaulan bebas (free sex) dan lain-lain,” ujar Jeferson Bedes, usai melalap sesi latihan yang diberikan Geisler Ap di Waena, Kota Jayapura, Kamis (24/10). Jeferson mengaku, hasrat untuk berlatih tinju bukan dipengaruhi orang lain, tapi muncul dari dalam hatinya sendiri. Sebelumnya, Jeferson seringkali menyaksikan pertarungan tinju dunia di You Tube.
“Saya favorit berat juara tinju dunia, macam Manny Pacquiao, Rafael Marquez dan Mayweather Junior,” ucap Jeferson.
“Saya sampaikan kepada Bapak (Rivan Bedes), untuk mencarikan sasana untuk latihan tinju,” katanya.
Gayung bersambut, Sang Ayah Rivan Bedes berupaya menemui Geisler Ap, bahwa seorang putranya ingin berlatih tinju. Geisler Ap yang tengah mencari petinju pemula, untuk latihan tinju menyambut baik permintaan itu.
Rivan Bedes mengatakan, ia dan keluarga mendukung keinginan sang anak, untuk berlatih tinju. Apalagi ia lebih percaya lagi, karena dilatih Geisler Ap.
“Saya percaya anak saya berhasil dibawah tangan dingin Om Geisler Ap,” ujar Rivas Bedes.
Untuk mewujudkan niat baik sang anak, Rivan Bedes mempersiapkan ruangan khusus dan seperangkat peralatan olahraga tinju, seperti samsak, tali skipping, punch mitt/ path, head guard, hand wrap, sarung tinju/gloves, pelindung kemaluan groint protector.
Sementara itu, Geisler Ap menuturkan, ia memberikan latihan khusus untuk Jeferson sudah berjalan selama tiga pekan, mulai dari latihan dasar memukul, menghindar (body moving), gerakan kaki (foot work).
“Saya kasih latih dia sampai dia matang,” terang Geisler Ap.
Jeferson kini tekun berlatih tinju bersama petinju muda lainnya sepekan tiga kali Senin, Rabu dan Jumat di Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Menurut Geisler, ia sudah melihat perkembangan Jeferson dalam latihan. Jeferson mempunyai nyali untuk baku pukul.
“Jadi kalau anak -anak punya bakat itu kita harus lihat dari dia punya mental bertanding dan nyali baku pukul. Jadi kalau kita kasih latihan enak dan dia bisa cepat tangkap dan cepat kuasai dasar tinju,” ungkap Geisler Ap.
Dikatakannya, ia ingin melatih anak-anak, agar mereka bebas dari prilaku negatif, yang akhirnya merusak masa depan mereka sendiri.
Menurut Geisler, ia merencanakan agar Jeferson naik ring pada Kejuaraan Antar Sasana Tinju Kota Jayapura pada bulan November 2019 dan Kejuaraan Daerah Tinju Pangdam XVII/Cenderawasih Cup bulan Pebruari 2020 mendatang. **