Jalur Laut Ditutup, Pelni Jayapura Kembalikan Uang Tiket Calon Penumpang

Kapal milik PT Pelni sandar di Pelabuhan Jayapura. (foto; Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|PAPUAInside.com, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua telah mengeluarkan keputusan bersama untuk menangani Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) yang telah masuk di Papua.

Salah satu kesepakatan tersebut adalah penutupan pelayaran kapal penumpang di pelabuhan laut yang ada di Papua.

banner 336x280

Mengenai hal ini, Pelni Jayapura langsung menjalankan kesepakatan tersebut.

Pelni Jayapura akan menghentikan aktivitas keluar masuk kapal penumpang di Pelabuhan Laut Jayapura 26 Maret hingga 9 April 2020.

Sementara mengenai kapal kargo atau kapal barang tetap diijinkan berlayar dan masuk ke Pelabuhan Jayapura.

Kepala Pelni Cabang Jayapura Harianto Sembiring mengatakan, untuk kapal penumpang, Pelni Jayapura akan mengembalikan seratus persen uang calon penumpang yang terlanjur membeli tiket.

Hal ini sebagai dukungan Pelni Jayapura terhadap keputusan bersama pemerintah di Papua untuk pencegahan pengendalian dan penanggulangan Covid 19.

“Kapal penumpang tidak diijinkan masuk, sesuai kesepakatan bersama. Dan untuk tiket kapal yang sudah dibeli, Pelni Jayapura kembalikan 100 persen uang mereka,” ungkap Kepala Pelni Cabang Jayapura Harianto Sembiring kepada PapuaInside, Rabu (25/3/2020).

Pelarangan ini kata dia penting dilakukan untuk mencegah penyebaran orang yang mungkin saja terdeteksi positif virus corona.

Kebijakan tersebut juga berlaku bagi KM Ciremai yang dijadwalkan berlayar hingga Jayapura. “KM Ciremai tidak sampai Jayapura, sudah ada kebijakan juga untuk penumpang yang akan menuju Jayapura,” ujarnya.

Pelarangan ini juga diberlakukan bagi kapal Pelni lainnya jika dijadwalkan masuk pada masa pembatasan tersebut. “Penutupan kan sampai 9 April nanti. Jadi memang tidak boleh masuk dulu. Kami berharap juga virus ini cepat berakhir,” ucapnya.

Selain ditutupnya naik turun penumpang di Pelabuhan Laut, kesepakatan tersebut juga diberlakukan untuk aktivitas di sejumlah bandara yang ada di Papua. **

banner 336x280