Oleh : Faisal Narwawan |
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Tim DVI Polda Papua bersama Kesdam XVII/Cenderawasih mengumumumkan hasil identifikasi 12 jenazah korban insiden jatuhnya heli MI-17 No Reg HA 5138 Juni 2019 lalu.
Kabiddokkes Polda Papua juga Kepala Tim DVI Polda Papua drg. Agustinus Mulyanto Hardi T mengatakan, korban teridintifikasi berdasarkan data primer gigi, properti dan catatan medis.
“Teridintifikasi berdasarkan data primer gigi sebanyak satu jenazah, teridentifikasi berdasarkan 2 sata sekunder yaitu properti dan catatan medis sebanyak 4 jenazah. Teridentifikasi berdasarkan data primer gigi dan sekunder properti sebanyak 6, yang terakhir teridentifikasi secara exclusi sebanyak 1 jenazah,” ujar drg Agustinus Mulyanto kepada wartawan, Minggu (16/2/2020) malam.
Disebutkan, dari hasil pemeriksaan post mortem dan penelusuran ante mortem yang dilakukan, selanjutnya dilakukan sidang pencocokan dengan hasil sebagai berikut :
1.Jenasah nomor : 62/004/ teridentifikasi sebagai Kapten CPN Aris Afik, teridentifikasi berdasarkan data primer gigi dan data sekunder property berupa pakaian dinas Penerbad dan terdapat papan nama bertuliskan Aris Afik.
2. jenasah nomor: 62/003/ teridentifikasi sebagai kapten Bambang Saputra, teridentifikasi berdasarkan data primer gigi dan data sekunder property berupa pakaian dinas Penerbad bertuliskan Bambang, serta kartu nama tanda prajurit TNI AD atas nama Bambang Saputra.
3. Jenazah nomor: 62/001/ teridentifikasi sebagai Lettu Ahwar Affandy, teridentifikasi berdasarkan data primer gigi dan data sekunder property berupa pakaian dinas Penerbad bertuliskan “Ahwar skd”, serta cincin logam emas dengan mata cincin warna merah.
4. Jenazah nomor 62/005/teridentifikasi sebagai Serka Suriatna Wijaya Kusuma, teridentifikasi berdasarkan data primer gigi, data sekunder property berupa pakaian dinas warna hijau terdapat papan nama Wjaya kusuma, serta beberapa kartu identitas atas nama Suriyatna W Kusuma yang melekat pada Jenasah.
5. Jenazah nomor: 62/005-2/ teridentifikasi sebagai Praka Dwi Purnomo, berdasarkan data primer gigi.
6. Jenazah nomor: 62/006/ teridentifikasi sebagai pratu Asharul Mashudi, teridentifikasi berdasarkan data sekunder property pakaian dinas Penerbad lengkap dengan nama jenazah serta kartu identitas yang melekat pada jenasah dan catatan medis.
7. Jenazah nomor: 62/002/ teridentifikasi sebagai Sertu Dita Ilham, berdasarkan 2 data sekunder berupa property pakaian bertuliskan sport rider dan catatan medis.
8. Jenazah nomor: 62/01210 teridentifikasi sebagai Serda Ikrar Satya Nainggolan, berdasarkan teknik exclusi.
9. Jenazah nomor: 62/009/ teridentifikasi sebagai Pratu Yanuarius Loe, berdasarkan data primer gigi, data sekunder property pakaian dinas lengkap dengan nama.
10. Jenazah nomor: 62/010/teridentifikasi sebagai Pratu Risno berdasarkan 2 data sekunder property pakaian lengkap dengan nama dan catatan medis.
11. Jenazah nomor: 62/008/ teridentifikasi sebagai Prada Sudjono Kaimuddin, berdasarkan data primer gigi dan data sekunder property pakaian dinas beserta nama.
12. Jenazah nomor: 62/011/ teridentifikasi sebagai Prada Tegar Hadi, berdasarkan 2 data sekunder, property pakaian dinas loreng bertuliskan Tegar Hadi serta Kalung manik-manik besi putih.
Hadir dalam jumpa pers tersebut, Kakesdam XVII/Cenderawasih Kol. CKM dr Januar Fitriadi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A.M Kamal dan Wakapendan Cenderawasih Letkol. Inf Dax Sianturi. **