Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Sekretaris Umum PGGP (Persekutuan Gereja-Gereja Papua) Pdt Nathan Ayorbaba mengimbau seluruh umat Gereja di Tanah Papua dan seluruh masyarakat Papua agar senantiasa menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.
Imbauan tersebut disampaikan Pendeta Nathan di Jayapura, Minggu (22/9) terkait dengan situasi di Papua pada umumnya pasca aksi demo berakhir rusuh 29 Agustus 2019 lalu.
‘’Saya ingin menyampaikan imbauan kepada umat Tuhan di Tanah Papua, warga Gereja dan masyarakat pada umumnya, agar kita semua bersama-sama kerjasama menjaga keamanan lingkungan masing-masing, kita saling menjaga hubungan baik, tetap hidup rukun dan damai di Tanah Papua,’’ imbaunya.
Untuk para pimpinan dan tokoh agama agar memberikan pencerahan kepada umat agar tetap dalam hidup saling mengasihi dan saling menghormati. ‘’Agar kita senantiasa diberkati Tuhan,’’ jelasnya.
PGGP kata Pendeta Nathan terus melakuan kerjasama dengan TNI/POlri, Forkopimda agar keamanan di Papua tetap terpelihara, masyarakat bisa beraktifitas dengan aman bebas tanpa rasa takut, dari pekerjaan yang diberkati Tuhan juga akan menjadi berkat bagi keluarga, sesama, bangsa dan negara.
Kepada mahasiswa Papua yang eksodus, Pendeta Nathan mengimbau agar bisa kembali ke tempat kuliah untuk menyelesaikan pendidikan. ‘’Anak-anak mahasiswa dan mahasiswi adalah generasi yang cerdas , berpikiran dewasa, kembalilah ke tempat kuliah menyelesaikan pendidikan karena kalian generasi muda Papua yang akan membangun tanah ini,’’ pesannya.
Jika ada hal-hal yang kurang aman dan nyaman, kata Pendeta Nathan agar dikemukakan supaya dicarikan solusi yang tepat. ‘’Jika ada hal yang kurang nyaman lapor ke pihak berwajib, jika ada anak-anak yang merasa hidupnya terancam, mari buka diri kita carikan jalan keluar yang baik agar bisa kembali kuliah dan menyelesaikan pendidikan,’’ imbaunya.