Imbauan Sekretaris Sinode KINGMI: Jaga Kedamaian, Tolak Provokasi di Tanah Papua

Sekretaris Sinode KINGMI Papua, Pendeta Yonas Wenda. (Foto: Istimewa)

Oleh: Faisal Narwawan  I

PAPUAINSIDE. ID, JAYAPURA—Sekretaris Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Papua, Pendeta Yonas Wenda, mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk menjaga kedamaian dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memicu konflik.

Ia menyerukan agar warga memprioritaskan doa dan ibadah sebagai jalan yang lebih aman dan bermakna.

“Sebagai orang asli Papua dan pendeta, menghormati setiap manusia adalah kewajiban hati nurani kita,” ujar Pendeta Yonas, Jumat (19/9/2025).

“Doa-doa di rumah dan ibadah di gereja jauh lebih aman dan bermakna dibandingkan harus di luar yang bisa memancing konflik, ” katanya.

Pendeta Yonas juga mengingatkan para Aktivis HAM dan pihak-pihak yang peduli keadilan untuk mengedepankan ketenangan dan kedamaian dalam menyuarakan aspirasi.

Menurutnya, peran para pendeta dalam menjaga harmoni sangat penting karena suara mereka sudah banyak menyentuh hati masyarakat.

“Jagalah Papua, supaya tidak terpecah oleh provokasi atau ajakan yang dapat memperburuk situasi,” tegasnya.

“Gunakan kata-kata yang menyembuhkan, bukan yang menimbulkan luka baru,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Pendeta Yonas menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terciptanya Papua yang damai. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *