Imbang Lawan Borneo, Mutiara Hitam Gagal ke AFC Cup 2020

Persipura Jayapura kontra Borneo FC di Shopee Liga 1 PSSI Musim 2019 pekan ke-34 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019) petang. Skor akhir 2-2. (foto: MO Persipura)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAInside.com, JAYAPURA—Skuad Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura, tak hanya gagal meraih posisi runner-up, tapi juga melepas tiket ke kualifikasi AFC Cup 2020 menyusul hasil imbang 2-2 (1-0) saat menjamu rivalnya Borneo FC  pada Shopee Liga 1 PSSI Musim 2019  pekan ke-34 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019) petang.

banner 336x280

Hasil imbang 2-2 dengan Borneo membuat Persipura tetap berada di peringkat keempat dengan raihan 53 poin.

Hasil Persipura vs Borneo FC juga memastikan Persebaya Surabaya menjadi runner- up Shopee Liga I PSSI musim ini.

Persebaya mengakhiri kompetisi dengan raihan 54 poin. The Green Force meraih kemenangan dengan skor 2-1 pada laga terakhirnya melawan Perseru Badak Lampung FC, Sabtu (21/12/2019).

Sementara itu, Madura United berhasil mengalahkan pemuncak klasemen Bali United dengan skor 2-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (22/12/2019, sekaligus menjadi laga terakhir musim ini.

Kemenangan tersebut memastikan mereka finish di posisi lima besar klasemen dengan nilai 53. Mereka sekaligus memupus ambisi Persib untuk finis di posisi lima besar. Tim Maung Bandung turun ke urutan keenam dengan nilai 51.

Seperti dikutip dari KOMPAS.com, Borneo FC leading 2-0 lewat Matias Conti  menit ke-24 dan Terens Puhiri pada menit ke-61.

Namun, Persipura membalas lewat libero asal Brazil Andre Ribeiro dos Santos menit ke-80 dan Boaz Solossa menit ke-85.

Come Back yang Luar Biasa

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, didampingi Kiper Dede Sulaiman, usai laga mengatakan, timnya bersyukur, karena bisa menjalankan pertandingan dengan baik, meskipun tak bisa menang.  Tapi boleh dikatakan sebuah come back yang sangat luar biasa.

“Dengan performance seperti sekarang bukan kita keluar sebagai pemenang, tapi kita bersyukur dengan anak-anak yang bisa bangkit dengan waktu singkat. Seandainya banyak peluang yang bisa jadi gol pasti ceritanya beda,” ujarnya.

Dikatakan, apapun hasil di laga ini ia sangat bersyukur atas kinerja dari pemain dan prestasi yang dicapai. Pasalnya, ini bukan perkara mudah Persipura keluar dari posisi bawah hingga mampu bersaing pada perebutan posisi kedua dalam kondisi menjadi tim musafir.

“Tapi para pemain telah menunjukkan komitmen yang luar biasa, dan saya banyak berterima kasih kepada seluruh staf tim pelatih, manajemen dan semua pemain,” terangnya.

Dede Sulaiman menuturkan, ia dan koleganya telah menampilkan permainan terbaik, tapi belum  bisa mempersembahkan kemenangan.

“Alhamdulilah kita bermain dengan baik dan hasilnya juga kita syukuri dan ini menurut saya tahun terbaik saya secara pribadi terbaik di tahun ini,” ungkapnya. **

banner 336x280