Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Duel big match dua tim papan atas, Persipura Jayapura versus Bali United, berakhir dengan skor imbang 2-2 (1-1) dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 Musim 2019 pekan ke 28 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (11/11).
Gol Persipura dicetak Yohanis Tjoe menit ke-33, Todd Rivaldo Ferre menit ke-89. Sedangkan gol Bali United dihasilkan Melvin Platje menit ke- 37 dan Stevano Lilipaly menit ke-64.
Hasil imbang itu menjadi yang ketiga secara beruntun diraih Bali United. Serdadu Tridatu masih kukuh di puncak klesemen sementara dengan raihan 57 poin.
Sementara itu, Mutiara Hitam tak beranjak dari peringkat ketiga dengan raihan 44 poin, kalah selisih gol dari Madura United yang mengoleksi poin sama.
Mutiara Hitam mengambil inisiatif menyerang sejak kick-off. Alhasil, back sayap Yohanis Tjoe berhasil membobolkan gawang Wawan Hendrawan pada menit ke-33.
Gol ini berawal dari tendangan sudut, kemudian terjadi scrimage (kemelut) di mulut gawang Bali United. Yohanis Tjoe langsung melepaskan tendangan kaki kanan yang merobek sisi kanan gawang.
Namun, keunggulan Boaz Solossa dan kolega hanya bertahan selama empat menit. Melvin Platje berhasil menyamakan skor, setelah memaksimalkan umpan silang Stefano Lilipaly.
Setelah jedah, lini pertahanan terpaksa jatuh-bangun meladeni gelombang serangan Bali United. Sejumlah kans mampu dihasilkan anak asuh Stefano Cugurra Teco tersebut.
Bali United leading melalui gol yang dicetak Stefano Lilipaly pada menit ke-64, setelah menerima umpan terobosan dari Leonard Tupahamu. Lilipaly kemudian melepaskan tembakan keras kaki kanan tanpa mampu diselamatkan Dede Sulaiman.
Giliran Persipura mengempur lini pertahanan Bali United. Todd Rivaldo Ferre menjadi pahlawan, setelah berhasil menyamakan skor 2-2 pada ke-89 memanfaatkan umpan Prisca Womsiwor.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, didampingi pemain tengah Prisca Womsiwor, usai laga mengatakan, Persipura dan Bali United adalah sebuah laga yang tensinya cukup tinggi.
“Dan hasil imbang ini saya rasa ya sedikit menunjukan wajahnya laga. Kedua tim punya keinginan besar untuk keluar sebagai pemenang. Namun, kami bersyukur kepada Tuhan, setidaknya mampu meraih 1 poin,” katanya.
Dikatakannya, dirinya merasa puas, karena Persipura mampu memperpendek jarak atau peringkat tiga naik keatas atau makin mendekati AFC Cup tahun 2020. Ini sebuah grafik yang meningkat. Apalagi dalam laga kontra Bali United tak ada striker untuk bisa diturunkan, akibat cedera. Masing-masing Boaz Solossa, Titus Bonay, Samassa Mahamadou dan Marinus Wanewar. Sedangkan Ibrahim Comteh memperkuat timnas negaranya, Sierra Leone. Tapi timnya masih mampu mencetak dua gol.
“Saya rasa itu adalah sesuatu yang harus diberi apresiasi kepada pemain kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Prisca Womsiwor menjelaskan, ia merasa dirugikan wasit yang memimpin laga, karena tak menghukum Bali United. Padahal terjadi pelanggaran fatal, setelah dirinya diganjal di kotak penalti.
“Ini mungkin dikoreksi bagi wasit. Bisa dilihat di tayangan ulang,” ungkapnya.
Selanjutnya, Persipura bakal melakoni laga tandang konta PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, 18 November 2019 mendatang. **