Oleh: Ignas Doy I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe, SIP, MH mengajak seluruh kader berlambang bintang mercy, untuk bersatu dan merapatkan barisan, jika ingin menjadi pemimpin di masyarakat.
“Semua orang yang ingin masuk jadi pemimpin hanya lewat partai politik. Mau jadi bupati, walikota, gubernur kita harus bersatu. Tak bersatu baru mau jadi gubernur susah. Tak boleh ada pengotakan, saling melewati, saling menjegal, saling menjatuhkan. Kalian harus bersatu,” tegas Lukas Enembe di sela-sela Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Partai Demokrat di Hotel Aston Jayapura, Rabu (09/09/2020).
Dkatakan, dirinya sudah memimpin DPD Partai Demokrat Papua, yang akan berakhir 2021 mendatang. Bahkan ia berjanji untuk menyerahkan partai ini kepada generasi baru.
“Karena itu, saya berharap siapa pun yang terpilih memimpin DPD Partai Demokrat Papua dapat memajukan partai ini, sekaligus menyiapkan generasi generasi berikutnya,” ujarnya.
Gubernur Papua ini juga menuturkan, sejumlah agenda politik sudah ada di depan mata, yakni Pilkada Serentak 2020 yang diikuti 11 kabupaten di Papua, Muscab Serentak DPC Partai Demokrat dan Musdalub DPD Partai Demokrat Papua, Pilkada Gubernur Papua 2023 dan juga Pileg dan Pilpres 2024.
Ia berharap Partai Demokrat Papua lebih maju, tapi perlu perjuangan keras di masa mendatang. Pasalnya, Partai Demokrat berupaya untuk meraih suara mayoritas, agar bisa mengusung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang akan maju sebagai Calon Presiden tahun 2024 mendatang.
“Saya instruksikan seluruh pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat, untuk mempersiapkan dan mensosialisasikan kepada kader-kader kita di tingkat paling bawah dan juga masyarakat di seluruh tanah Papua, agar AHY akan jadi Capres,” terangnya.
Menurutnya, Partai Demokrat memiliki 8 kursi di DPR Papua, kalah suara sehingga posisi Ketua DPR Papua lepas kepada Partai Nasdem. “Tapi tak apa-apa, karena Nasdem juga orang kita tak usah takut. Semua kader- kader ada di kita,” katanya.
“Jadi kalau ada yang mau jadi gubernur harus kerja keras. Kau harus berusaha berkoalisi dengan partai lain. Kau pikir gampang ka. Tak gampang itu saya tahu persis, karena berkoalisi dengan partai lain urusannya bukan disini di pusatlah,” imbuhnya.
Oleh karena itu, tuturnya, jika mau jadi gubernur, bupati dan walikota siapkan diri baik. Tak boleh nafsu. Orang jadi calon bupati bawa nafsu tak dapat kursi yang lain. Partai lain tak bisa bergabung.
“Kau mau jadi bupati siapkan demokratnya berapa baru partai lain mau gabung. Seperti di Keerom rekomendasi DPP Partai Demokrat sudah turun, tapi partai lain tak ada. Jangan bawa nafsu. Jadi siapkan diri semuanya baru kau maju,” bebernya.
HUT ke-19 Partai Demokrat terasa istimewa, karena bertepatan dengan HUT ke-71 Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat dan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
HUT ke-19 Partai Demokrat ini Lukas Enembe didaulat meniup lilin dan memotong kue Ultah, sekaligus membagikan kepada para Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua yang hadir. **