Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Jayapura Masa Bakti 2022-2227, resmi dilantik oleh Ketua DPD HPI Provinsi Papua, Simson Nicky Mahue di Hotel Jasmine, Jayapura, Kamis (17/11/2022).
Sebelumnya, DPD HPI Provinsi Papua menetapkan Reza Kaitam sebagai Ketua DPC HPI Kota Jayapura Masa Bakti 2022-2227.
Turut hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura, B Widhi Hartanti, yang mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias Benoni Mano, Pengurus Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Kota Jayapura dan Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Jayapura.
Pelantikan ini dirangkaikan dengan Pelatihan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) Bagi Pelatih Usaha Pariwisata.
Ketua DPC HPI Kota Jayapura, Reza Kaitam mengatakan program utamanya adalah melakukan konsolidasi organisasi bersama mitra kerjanya, yakni DPC Asita Kota Jayapura dan BPC PHRI Kota Jayapura.
Selanjutnya, peningkatan SDM kepariwisataan berkolaborasi dengan lembaga bahasa Inggris, untuk meningkatkan ketrampilan bahasa Inggris bagi para pelaku pariwisata, agar pembangunan pariwisata di Kota Jayapura lebih maju dan dikenal luas.
“Kami akan mengatur, agar wisnu dan wisman bisa berkunjung ke Kota Jayapura tak hanya transit, tapi juga bisa menikmati destinasi wisata di Kota Jayapura,” ujarnya.
Jangan Kerja Sendiri-diri
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias Benoni Mano minta DPC HPI Kota Jayapura, terus melakukan pembaruan terhadap organisasi pariwisata di Kota Jayapura. “Kami ingin hidupkan pramuwisata di Kota Jayapura,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan pesan kepada DPC HPI Kota Jayapura. Pertama, melakukan konsolidasi organisasi. Kedua, Pengurus DPC HPI Kota Jayapura harus memahami fungsi dan tugas kerjanya. “Pengalaman membuktikan banyak pengurus, tapi sedikit yang bekerja,” katanya.
Ketiga, sinkronisasi dan koordinasi bersama mitra mitra kerja. “Jangan kerja sendiri-diri, tapi sistem manajemen modern adalah kerja keroyokan,” tambahnya.
Keempat, melakukan pembinaan. Kelima, melakukan pendataan kembali dan pemetaan potensi-potensi wisata yang ada di lima distrik di Kota Jayapura.
“Di Jayapura Utara ada destinasi wisata yang menarik, Jayapura Selatan, Muara Tami dan lain-lain,” tukasnya.
KTAN
Ketua DPD HPI Provinsi Papua Simson Nicky Mahue mengatakan, HPI ada didalam pemerintah bersama melakukan koordinasi dan konsolidasi, untuk pengembangan di setiap obyek wisata yang ada.
“Setiap anggota HPI turut ambil bagian didalam pengembangan destinasi-destinasi wisata, bukan hanya pengembangan infrastruktur destinasi, tapi juga pengembangan SDM kepariwisataan,” terangnya.
Menurutnya, setiap anggota HPI harus memiliki skill seperti memberikan materi dan menjadi nara sumber di pelbagai macam pelatihan, baik yang dilakukan kementerian, dinas pariwisata provinsi maupun kabupaten/kota dan lain-lain.
“Kota Jayapura adalah kota jasa disini tak ada SDA kebanggaan, tapi kebanggan kita adalah sektor jasa pariwisata, sehingga bagaimana pariwisata itu bisa dikembangkan dengan maksimal ada di tangan HPI,” tandasnya.
Berikutnya, DPC HPI Kota Jayapura yang baru dilantik, untuk segera melengkapi Kartu Tanda Anggota Nasional (KTAN), yang ditandatangani Ketua Umum DPP HPI beserta barcot.
“KTAN berfungsi di seluruh Indonesia. Apabila anda sudah punya KTAN, maka ke Bali misalnya untuk menginap di hotel atau makan restoran tunjukan KTAN anda bisa mendapatkan diskon,” pungkasnya. **