Hingga Hari ke-7 Pencarian, PLH Sekda Sarmi Belum Ditemukan

Tim SAR Gabungan selama tujuh hari melakukan pencarian terhadap PLH Sekda Sarmi Falvius Yaas yang hilang saat speed boat yang ditumpanginya dihantam ombak di sekitar Pulau Liki Sarmi. (foto: Humas SAR Jayapura)

Oleh: Faisal Narwawan|PAPUAinside.com, JAYAPURA – Tim SAR gabungan hingga kini belum berhasil menemukan Plh Sekda Sarmi Falvius Yaas yang dinyatakan hilang di perairan dekat Pulau Liki, Kabupaten Sarmi, Sabtu (11/04/2020) lalu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura (Kakansar) Zainul Thahar, ST, MA mengatakan, sesuai dengan Undang Undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) No. 29 tahun 2014 pasal 34 bahwa operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari.

“Batas paling lama pencarian oleh Tim SAR dilakukan tujuh hari saja selanjutnya akan dilakukan pemantauan mengingat tidak ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Kakansar Zainul Thahar dalam keterangan resminya, Jumat (17/4/2020).

Dikatakan, jika saat dalam masa pemantaun apabila ada laporan indikasi keberadaan korban maka operasi SAR dapat di buka kembali.

Tak hanya aparat, pencarian Plh Sekda Sarmi juga melibatkan nelayan setempat. Kurang lebih ada 23 perahu nelayan yang ikut mencari korban.

“Sejak kemarin tim SAR gabungan bersama masyarakat Nelayan telah melakukan pencarian dan sebagian nelayan bahkan menginap di Pulau Armo termasuk Tim Basarnas,” tambah Kakasar Jayapura.

Ia menyebutkan, lokasi pencarian masih difokuskan di Pulau Liki dimana speed boat korban terbalik.  “Ya masih dekat lokasi, dan juga di pulau-pulau di sekitar Sarmi, pagi tadi tim sudah berangkat  moga ada kabar baik,” ujarnya.

Terkait penutupan operasi SAR, Kepala Seksi Operasi SAR di dampingi Kepala Sumber Daya dan Koordinator Pos SAR Sarmi telah bertemu Bupati Sarmi.

“Bupati Sarmi Edward Fonataba mengucapkan terimakasih kepada Tim Basarnas dan unsur terkait yang telah membantu melakukan pencarian korban selama tujuh hari ini,” jelasnya lagi.

Pencarian Plh Sekda Sarmi Falvius Yaas langsung dilakukan Tim SAR gabungan sejak korban pertama kali dilaporkan hilang Sabtu lalu. Dalam kecelakaan laut tersebut 3 rekan korban berhasil ditemukan esok harinya dalam keadaan selamat.

Pencarian juga melibatkan dua unit helikopter yang menfokuskan pencarian dan pemantauan melalui udara. Namun, satu jam dua heli tersebut mencari, korban tak kunjung ditemukan. Pencarian kemudian berlanjut hingga hari ini Jumat (17/4) tanpa hasil. **