Oleh: Faisal Narwawan |
Papuainside.com, Jayapura– Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan, TNI siap memfasilitasi mahasiswa Papua yang akan kembali kota studi masing-masing.
Kata Panglima, saat ini dua pesawat Hercules telah disiapkan TNI untuk kepentingan tersebut.
“Kita ada tahapan, jadi setelah dialog, didata dan tinggal disesuaikan kota studi masing-masing, misalnya ke Manado, Makassar, Jawa dan lainnya. Intinya TNI fasilitasi dan mendorong adik-adik mahasiswa Papua agar bisa belajar dengan baik,” kata Pangdam Y.P Sembiring, Rabu (11/9).
Pangdam mengimbau mahasiswa Papua agar mementingkan masa depannya dan menyampingkan hal-hal yang tak bermanfaat, termasuk isu yang berkembang.
“Ya, kembali ke kota studi supaya mereka belajar, karena mereka adalah potensi generasi Papua ke depan. Jadi pendataan sudah mulai dilakukan, dan sesuai penyampaian gubernur diadakan dulu dialog,” ujarnya lagi.
Kodam Cenderawasih juga mendata banyak mahasiswa yang pulang ke Papua, saat ini mereka mayoritas berada di Kota Jayapura. Selain itu juga ada yang sudah berada di rumah orang tua mereka masing-masing di kabupaten-kabupaten yang ada.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf. J Binsar P Sianipar menambahkan, dua pesawat Hercules tersebut stand by di Bandar Udara Frans Kaisepo, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Sementara itu, belum diketahui pasti alasan pulangnya ribuan mahasiswa Papua. Namun, mahasiswa mulai kembali ke Papua setelah ada maklumat dari MRP. “Saya tidak tahu apa karena itu (maklumat) atau lainnya. tapi kira-kira bisa jadi pemicu, makanya dalam pertemuan kita diskusikan supaya adik-adik mahasiswa bisa diberikan pengertian, ” kata Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja kepada wartawan di Mapolda Papua, Rabu.
Berdasarkan data yang ada, saat ini terdata ada 1.037 mahasiswa yang memilih pulang ke Papua. Pemprov Papua dan pihak terkait sedang mencari solusi masalah tersebut. **
