Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura— Tiga lubang kecil bekas tembakan terlihat di pintu bawah sebelah kiri dan tembus kaca depan Helicopter milik PT Intan Angkasa Air Service akibat ditembak orang tak dikenal (OTK) saat terbang melintas di atas Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Pucak, Papya Rabu (16/10).
Helicopter PK-IWD Tipe A/C BEL 206 L1Milik PT Intan Angkasa Air Service tersebut, mengangkut satu orang penumpang pekerja pembangunan Tower Jaringan (BTS) di sekitar Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, Helicopter tersebut diterbangkan Pilot Dan Cristian Munteanu (47) WNA Rumania dan membawa seorang penumpang Agung Dedi Hidayat (27) pekerja pembangunan tower jaringan BTS B6.
‘’Pukul 09.18 WIT, Helicopter bergerak menuju Distrik Ilaga membawa seorang penumpang unruk mengerjakan pembangunan BTS yang dikerjakan PT MTT, sekitar pukul 09.20 WIT saat melintas di atas Kampung Olenki, ditembaki sebanyak tiga kali oleh orang yang tidak dikenal,’’ jelasnya.
Meskipun tertembak Pilot terus terbang sampai tiba di Kota Ilaga, selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Ilaga. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Pilot dan penumpang juga tidak terluka,’’ jelas AM Kamal.
Saat tertembak, pesawat berada di ketinggian ALTITUT : 8.500 FT/2590 meter dari Permukaan Laut (290 meter dari permukaan tanah), dengan jarak dari TKP dengan PT MTT. : 5 NM atau 9,26 Km, kecepatan Helikopter: 10 KH.
Setelah memberikan keterangan Pilot lalu menerbangkan Helicopter terbang menuju ke Bandara Moses Kilangin di Timika, Mimika. ‘’Helicopter masih layak terbang meskipun bagian depan terkena tembakan,’’ jelasnya.
Tim gabungan masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. **