Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena— Pasca rusuh di Wamena harga barang-barang kebutuhan melonjak naik termasuk harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tembus Rp 80 ribu rupiah perliter di tingkat pengecer di sekitar daerah Sinakma.
Naiknya harga BBM tersebut disebabkan SPBU di Wamena belum beroperasi sehingga pengecer dengan leluasa menetapkan harga jual.
“Harga bensin di pasaran mencapai 80 ribu/liter. Sampai saat ini tempat-tempat pengisian umum BBM di Wamena kita belum buka, jadi kalau ada harga yang mencapai 100 ribu itu harga yang ditetapkan oleh oknum,’’ terang Kepala Arisman Chaniago Kepala Bidang Perdagangan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya, Kamis (26/9).
Tidak hanya BBM, harga bahan makanan seperti sayur-sayuran juga mengalami kenaikan.
Harga sayur yang sebelumnya Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu perikat kini naik menjadi Rp 30 ribu perikat.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan pemerintah daerah telah menurunkan tim untuk memantau harga di pasaran.”Saya sudah minta dinas terkait untuk memantau harga mulai dari BBM sampai harga sembako di Jayawijaya,” ungkapnya kepada wartawan usai memimpin apel gabungan ASN di halaman Gedung otonom Wenehule Hubi, Kamis (26/09).
Disnakerindak, kata Arisman akan turun ke lapangan memastikan pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan pokok secara signifikan. “Kami dari perindag meminta seluruh pelaku usaha yang beraktifitas di kota Wamena dan sekitarnya untuk tidak mengambil kesempatan dengan peristiwa yang terjadi untuk tidak menaikkan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Arisman.
Terkait ketersediaan barang, pihaknya menjamin pasokan dan ketahanan stok kebutuhan pokok masyarakat selalu tersedia.
Pihaknya juga mulai hari ini telah menurunkan Petugas Barang Edar dari Disnakerindak untuk menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh pedagang agar kembali membuka kios-kios untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kami sudah dapat perintah dan petugas perindag akan mulai melakukan pemantauan harga di pasaran Wamena,” tutupnya. **