Gubernur Papua Sudah Diperiksa Covid-19 Hasilnya Negatif

Penjabat Sekda Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, ketika mengklarifikasi pemberitaaan sejumlah medsos, Gubernur Papua terpapar Covid-19 di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (14/04/2020). (Foto: Dian Mustikawati for Papuainside.com)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy I

PAPUAInside.Com, JAYAPURA—Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, dinyatakan negatif Covid-19, setelah dua pekan lalu  Satgas Penanggulangan, Pencegahan dan Penularan Covid-19 Provinsi Papua, melakukan pemeriksaan terhadap orang nomor satu di Provinsi Papua ini.

banner 336x280

Demikian ditegaskan Jubir Satgas Penanggulangan, Pencegahan dan Penularan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, bersama Penjabat Sekda  Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sekda Papua Dr. Muhammad  Mus’sad, SE, MSi dan sejumlah Kepala OPD d di lingkungan Pemprov Papua,  ketika menyampaikan keterangan pers di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (14/04/2020).

Keterangan pers ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaaan sejumlah media sosial (medsos), Gubernur Papua dievakuasi pada Selasa (14/04/2020) dini hari  mengunakan  maskapai penerbangan Batik Air ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot  Subroto, Jakarta, karena terpapar Covid-19.  .

Silwanus mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan Polymerase Chaim Reaction (PCR) Covid-19, dimana hasilnya negatif.

“Jadi kalau ada rumor yang mengatakan beliau positif itu tak betul dan kita bisa mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan ini,” tegasnya.

Sebelumnya saat tiba dari perjalanan dinasnya keluar Papua, ujar Silwanus, status Gubernur Papua adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Menurutnya, secara prosedural memang patokannya 14 hari. Tapi selama 14 hari sudah mengambil langkah – langkah Tim Dokter Gubernur sudah melakukan pemeriksaan dengan melibatkan Litbangkes Papua dan hasilnya adalah negatif.

“Jadi tak benar kalau Bapak Gubernur menderita Covid-19,” tegas Silwanus.

General Check-up

Sementara itu, Rumasukun menjelaskan, keberangkatan  Gubernur Papua ke Jakarta,  untuk general check-up. Pasalnya,  Gubernur Papua  telah didesak dokter yang merawatnya untuk segera melakukan check up.

Dikatakannya,  Gubernur Papua seharusnya sudah berangkat ke Jakarta pekan lalu, untuk melakukan general check up. Namun, lantaran pertimbangan status dari siaga ke tanggap darurat, maka  Gubernur Papua harus menyelesaikan seluruh kegiatan – kegiatan yang menyangkut penyelesaian Covid-19 di wilayahnya.

“Ada hal yang sangat mendasar di Kabupaten Jayawijaya ada tiga warga terpapar Covid-19. Beliau harus berangkat pada malam hari. Karena harus menyelesaikan surat- surat, dokumen yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini dimungkinkan, karena sebagai kepala daerah dan wakil pemerintah pusat di daerah disediakan dana untuk check up rutin setiap tahun.

“Pertimbangan tak ada penerbangan reguler, maka kami carter pesawat, agar beliau ke Jakarta dalam rangka check up,” katanya.

Ditanya apakah Pemprov  Papua berencana  melakukan somasi kepada sejumlah media yang memberitakan Gubernur dievakuasi ke Jakarta, karena positif Covid-19, jelasnya, meski mempunyai hak jawab. Tapi ia menghimbau kepada wartawan, untuk tetap komitmen dan tetap pakai etika dalam pemberitaan.

“Ini sudah merupakan satu pelanggaran, karena membuat berita  bohong atau hoaks. Media harus mempertanggung jawabkan apa yang disampaikan. Jadi yang memberikan berita itu dia harus mengklarifikasi apa yang dia lakukan,” ucapnya.  **

banner 336x280