Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.Com, JAYAPURA—Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, menyerahkan secara simbolik bantuan Sembako bagi warga terpapar Corona Virus Disease atau Covid-19.
Penyerahan secara simbolik bantuan Sembako bagi warga terpapar Covid-19, diwakili Penjabat Sekda Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, didampingi beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua dan Pejabat dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua bertempat di Gudang Buffer Stok Provinsi Papua, Jayapura, Senin (13/04/2020).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto, S.Kom melalui Siaran Pers yang diterima PAPUAInside.com pada Senin (13/04/2020).
Ia mengatakan, langkah strategis yang dilakukan Pemprov Papua dalam menanggulangi dampak Covid- 19, yakni melakukan refocusing dan relokasi anggaran tahun 2020, sebagaimana diminta pemerintah pusat, yang dalam waktu dekat akan digulirkan untuk mengcover kebutuhan pembiayaan Covid-19 di Papua.
Dikatakannya, langkah mendorong dan praktis dalam jangka pendek yang dilakukan adalah bantuan sosial ekonomi warga, bantuan stimulan untuk para Industri Kecil Mikro (IKM), Usaha Mikro Kecil (UMK)/pedagang kecil dan para tenaga kerja Informal (TKBM, OJOL, OPANG, Supir Rental Angkot dan Porter Bandara) serta korban PHK.
Sementara itu, Penjabat Sekda Papua menjelaskan, penyerahan simbolis ini dalam bentuk 670 paket Sembako bantuan sosial untuk warga distribusikan di 12 lokasi komunitas tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dan 1001 paket Sembako bantuan stimulan untuk tenaga kerja informal (TKBM dan OJOL).
Pada kesempatan ini, Rumasukun juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kemenkes RI untuk 3 (tiga) Rumah Sakit Milik Pemprov Papua dan 5 (lima) Rumah Sakit Mitra dan Bantuan APD Pribadi Bapak Wakil Gubernur Papua untuk RSUD Dok 2 Jayapura, RSUD Abepura, RSJ Abepura, RS. Provita, RS. Dian Harapan, RS. Bhayangkara, RS. Marthen Indey dan RS.Soedibyo Sardadi.
Rumasukun mengatakan, target bantuan untuk IKM, UMK/pedagang kecil dan tenaga informal serta korban PHK adalah sebanyak 16.000 paket yang akan disebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Keerom.
Selain paket Sembako, bantuan stimulan juga akan diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan target 13.000 penerima.
Disamping bantuan- bantuan stimulan juga dibagikan masker dengan target 25.000 orang penerima.
“Kami harapkan bantuan stimulan ini bisa tetap menggerakan ekonomi di Papua selama pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Paket Sembako bantuan sosial warga terdiri dari beras medium, gula pasir, minyak goreng, mei instan, ikan kaleng, garam dan kopi kapal api.
Paket Sembako bantuan stimulan terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, tepung dan ikan kaleng, yang berbeda-beda sesuai kebutuhan di pasar.
Diketahui, Gubernur Papua telah menetapkan Tanggap Darurat Covid-19 dl Papua melalui Surat Penyataan Nomor: 440/468 / SET / 2020 selama 28 hari atau 2 kali masa inkubasi Covid-19, mulai tanggal 9 April s / d 6 Mei 2020. **