Gubernur Papua Canangkan Pemusatan TC Atlet PON XX Tahun 2020

Gubernur Papua Lukas Enembe menekan tombol sirine tanda dimulainya pemusatan latihan atlet PON XX Provinsi Papua. (foto: Dian Mustikawati)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura – Gubernur Papua Lukas Enembe selaku Ketua Umum KONI Papua mencanangkan Training Centre (TC) Pekan Olahraga Nasional (PON) atlet untuk kontingen Papua di Lapangan Mandala, Senin (19/8).

banner 336x280

Sebanyak 889 atlet dari 47 cabang olahraga memasuki TC.

PON XX yang dipusatkan di Papua, kata Gubernur Enembe adalah agenda nasional dimana sekitar 17.000 atlet dan official dari seluruh provinsi di Indonesia akan datang bertanding di Papua.

Sebagai tuan rumah kata Gubernur, kita harus menjadi yang terbaik baik untuk atlet maupun untuk masyarakat di Papua, kita harus menyambut tamu kita dengan kasih.

‘’Kita harus perlihatkan ke seluruh Banga Indonesia sekalipun kita hitam dan keriting tetapi hati kita putih dan bersih. Kita layani mereka dengan kasih yang menembus perbedaan,’’ pesan Gubernur Enembe.

Atlet atlet Papua harus mampu tembus menjadi lima besar perolehan medali di PON XX. Kalau perlu atlet Papua yang menonjol dan berprestasi, baik di tingkat nasional, Asia Tenggara, Asia dan Olimpiade.

‘’Kalau ada yang berprestasi di tingkat nasional itu adalaha atlet Papua, begitu juga di tingkat Asean, Asia dan Olimpiade, harus atlet Papua yang ada di sana,’’ jelasnya.

Dikatakan PON digelar sekali dalam 4 tahun dan selama 19 kali penyelenggaraan semuanya dipusatkan di Jawa dan untuk PON XX tahun 2010 dilaksaksanakan di Papua.

Iven nasional ini kata Gubernur Enembe harus sukses. Ada lima sukses yang ingin dicapai, sukses penyelenggraan, sukses administrasi, sukses prestasi, sukses pariwisata dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat.

Untuk pemusatan latihan ini, Gubernur Papua menugaskan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan sebagai ketua Puslatprov Papua. ‘’Pemusatan latihan itu ditanganai langsung oleh Puslatprov, jadi semua tergantung dengan Puslatprov, itulah sebabnya kita serahkan ke Kasdam untuk tangani pusat latihan atlet-atlet kita dari Provinsi Papua yang akan jadi peserta PON. Nantinya apakah akan dilaksanakan di Papua, luar Papua atau di luar negeri, tergantung pada Puslatprov,’’ jelasnya.

Sejauh ini, TC PON yang sudah berjalan di luar Papua antara lain, Solo, Yogyakarta, Jakarta, Manado, Bali dan luar negeri, sedangkan TC di wilayah Provinsi Papua di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Biak. **

banner 336x280