Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B. Laiskodat, SH, menyampaikan kekagumannya atas perkembangan pembangunan di Kota Jayapura.
Demikian disampaikan Gubernur Laiskodat, bersama Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi, dan Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM, usai Doa Syukur Keluarga Besar Flobamora di Tanah Papua, GOR Waringin, Kota Jayapura, Sabtu (1/2/2020).
Ia menuturkan, kota Jayapura dari tahun ke tahun makin berkembang. Tapi tentunya kedepan mesti didorong maju lagi, agar kota Jayapura tak menjadi kota yang mati.
“Kota Jayapura tak boleh kalah dari Kota Kupang,” imbuhnya
Ia mencontohkan, penerbangan di Bandara Sentani Jayapura tutup pada pukul 17.00 WIT. Padahal Bandara El Tari Kupang masih buka hingga pukul 22.00 WITA. Bahkan kedepan penerbangan di Kota Jayapura harus buka hingga pukul 24.00 WIT.
“Dan itu yang harus dibangun kembali. kondisi –kondisi sebelumnya di Kupang juga pernah mengalami itu. Tapi pemimpinnya dan masyarakat sadar dan mereka mampu untuk membenahi diri dan menjadi daya tarik buat daerah-daerah lain,” katanya.
Karena itu, jelasnya, kerjasama antara Kota Kupang dan Kota Jayapura menjadi sister city atau kota kembar harus segera terjadi, sehingga akan meningkatkan kwalitas, baik ekonomi maupun budaya serta hal -hal yang lain khususnya teknologi informasi.
Menanggapi kekaguman Gubernur NTT ini, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, mengatakan pihaknya bersama warga sedang giat menata pembangunan di Kota Jayapura, baik pelayanan pemerintahan maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalau kerjasama sister city antara Kupang dan Jayapura, maka kita bisa saling belajar, untuk mengembangkan kota yang lebih bermartabat,” terang Wali Kota. **
