Gubernur Enembe: Jadikan Pesparani Potret Toleransi Umat Beragama di Papua

Sekda Papua TEA Herry Dosinaen, SIP, MKP, MSi, didampingi Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Provinsi Papua Drs. FX Mote, MSi, menyampaikan keterangan terkait dukungan untuk suksesnya Pesparani Katolik I Provinsi Papua tahun 2019 di kediaman Sekda Papua, Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Rabu (13/11). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |          

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH mengajak segenap umat beragama di seluruh Provinsi Papua menjadikan Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Katolik I Provinsi Papua tahun 2019  ini sebagai ajang pemersatu umat beragama di Bumi Cenderawasih.

banner 336x280

“Pesparani Katolik I Provinsi Papua  ini juga sebagai potret keharmonisan, potret kebersamaan, potret toleransi umat beragama di Tanah Papua,” ujar Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, melalui Sekda Papua TEA Herry Dosinaen, SIP, MKP, MSi, didampingi Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K)  Provinsi Papua Drs. FX Mote, MSi, menyampaikan keterangan pers terkait dukungan Pemerintah Provinsi Papua dan umat, untuk kesuksesan pelaksanaan Pesparani Katolik I Provinsi Papua di kediaman Sekda Papua, Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Rabu (13/11).

Dikatakannya, kegiatan kerohanian atau puji- pujian ini juga membawa suatu nuansa dalam satu gerakan perdamaian diatas tanah Papua ini.

Gubernur Enembe menjelaskan, Pesparani Katolik I Provinsi Papua merekrut semua unsur agama, untuk terlihat aktif dalam struktur organisasi kepanitiaan dari semua unsur agama.

Ketua Umum Pesaparani Katolik I Provinsi Papua adalah Wali Kota Jayapura DR Drs Benhur Tomi Mano, MM bukan dari Katolik tetapi Kristen Protestan Sinode GKI di Tanah Papua.

Menurut Enembe, sejak kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE, MM pada periode I 2013-2018 dan hari ini sudah periode II 2018-2023,  pelbagai kebijakan telah dilaksanakan dalam semua aspek, terkait bagaimana perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur dengan visi misi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera yang  Berkeadilan dengan satu prinsip dasar Kasih Menembus Perbedaan.

Ia menjelaskan, kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, untuk memperhatikan semua lembaga keagamaan di atas tanah  ini tanpa membedakan-bedakan siapapun agamanya.

“Semua agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua, dalam bentuk dana hibah maupun bantuan- bantuan lain, untuk melihat dan merangkul seluruh umat diatas tanah ini dalam satu kesatuan yang utuh,” ungkap Enembe.

Dikatakan Enembe, pihaknya setiap tahun memberikan dukungan hibah dan bantuan –bantuan lain, masing-masing kepada umat Muslim dalam kegiatan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) untuk Kristen Protestan, Pesparani untuk umat  Katolik serta Hindu dan Budha.

“Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan dan tentunya ini menjadi contoh untuk semua umat, baik di Provinsi Papua maupun di Provinsi lain di Indonesia,” katanya.

Pesparani  Katolik I Provinsi Papua tahun 2019 di Kota Jayapura pada 14-18 November 2019 mendatang, diikuti 2.500 orang dari 15 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua.

Upacara pembukaan  Pesparani Katolik I ini  dijadwalkan dibuka  Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen)  Jayapura pada 14 November 2019.

Menurutnya, Pesparani Katolik I ini  menggelar pelbagai lomba, masing-masing lomba paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria Gregorian, paduan suara dewasa wanita, paduan suara OMK  (Orang Muda Katolik)  campuran, paduan suara Gregorian remaja, paduan suara anak, cerdas cermat rohani, membaca kitab suci, lomba mazmur, seminar, pameran, pentas seni dan defile kontingen.  **

 

banner 336x280