Gubernur Enembe Ancam Hentikan Beasiswa 300 Mahasiswa Eksodus

Gubernur Papua Lukas Enembe. (foto: Dian Mustikawati)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy |

Papuainside.com, Jayapura—Jumlah mahasiswa Papua yang eksodus dari kota studi di seluruh Indonesia makin bertambah. Berdasarkan data sementara pihak  Biro Otsus Setda Papua jumlah mahasiswa Papua  yang eksodus dari kota studi di seluruh Tanah Air mencapai 2.047 orang. Dari 2.047 orang itu, 300 mahasiswa merupakan  beasiswa  yang dibiayai melalui dana Otsus Provinsi Papua.

banner 336x280

“300 mahasiswa eksodus yang menerima beasiswa Otsus Papua harus kembali ke kota studinya masing-masing.  Jika tidak, maka bantuan beasiswanya akan kita hentikan,” ancam Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura, Senin (23/9)).

Gubernur mengutarakan, pemerintah daerah telah mengambil kebijakan, untuk menfasilitasi seluruh mahasiswa eksodus, agar kembali ke tempat studinya masing-masing, termasuk menyiapkan transportasi dan lain-lain.

Sebagaimana diketahui, hasil pertemuan antara Gubernur Papua dan para Bupati Se-Papua di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Senin (16/9) lalu, dilaporkan jumlah mahasiswa Papua eksodus mencapai 2.047 orang.

Jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Yahukimo, yaitu sekitar 600 mahasiswa. Setelah Yahukimo, jumlah mahasiswa Papua yang telah pulang kampung berasal dari Kabupaten Nduga yaitu 500 orang, selebihnya mahasiswa dari kabupaten lain di Papua.

Mahasiswa Papua yang kuliah di semua kota studi Indonesia berjumlah 13.542 orang yang berasal dari 29 kabupaten/kota di Papua.

Ancama tersebut dikeluarkan Gubernur Papua setelah terjadi bentrok antara mahasiswa eksodus  di Expo Waena dengan aparat setelah mereka diantar dari Kampus Universitas Cenderawasih di Abepura.

Sebelumnya para mahasiswa eksodus tersebut berencana membuka posko di Kampus Uncen namun batal karena tidak mendapat ijin dari pihak kampus sehingga mereka dibubarkan aparat keamanan kemudian diantar menuju ke Expo Waena. **

banner 336x280