Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE,MM telah melantik dan mengukuhkan 28 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat fungsional pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tahap pertama dari 35 OPD hasil restrukturisasi di lingkungan Pemprov Papua pada Kamis (23/1/2020) lalu.
Kini, giliran 8 Kepala OPD dan pejabat fungsional pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Papua tahap kedua dilantik oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Aula Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura, Jumat (06/03/2020).
Pemprov Papua masih mengagendakan pelantikan pejabat fungsional pada tahap ketiga nanti.
Ke-8 Kepala OPD dan pejabat fungsional yang dilantik, masing-masing Paskalis Netep, SH sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya Provinsi Papua, Jimmy S. Wanimbo, SH, Ec, Dev sebagai Kepala Biro Pemerintahan Dan Otonomi Khusus Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Yorgemes Derek Hegemur, SH, MH sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Musa Isir, S.Sos, MPA sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua, Jhony Way, S.Hut, MSi sebagai Kepala Dinas Penanamaan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua, Freds James Boray, SE, MSi sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua, Reky Douglas Ambrauw, S.Sos, MSi sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua dan Dr. Robby Kayame, SKM, MKes sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Memenuhi Syarat
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, ke- 8 Kepala OPD dan pejabat fungsional pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Papua ini telah mengikuti tes terbuka, mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) dan secara kapasitas dan kwalitas juga memenuhi syarat, untuk menduduki jabatan-jabatan ini.
Oleh karena itu, ujarnya, pihaknya mengharapkan sesudah ini mereka segera bisa konsolidasi di tempatnya masing- masing.
“Paling lambat dua pekan kedepan mereka harus segera sampaikan eselon III dan IV, agar pekan keempat mereka sudah bisa dikukuhkan,” tuturnya.
Menurutnya, pelantikan dan pengukuhan ini juga perubahan untuk bagaimana supaya pembiayaan dari pada pemerintah maupun pelayanan masyarakat berjalan normal.
Sukses PON 2020
Ia menuturkan, pelantikan dan pengukuhan ini juga untuk lebih fokus mensukseskan PON 2020.
PON 2020 itu memang akan terjadi dalam bulan Oktober 2020. Tapi para kontingen sudah datang ke Papua sebelum bulan Oktober 2020, untuk proses adaptasi dan lain lain.
“Kami sampaikan kepada masyarakat yang punya kelebihan dalam kreasi mereka seperti noken atau apapun mari gunakan kesempatan ini biar ada berkat buat mereka,” imbuhnya. **