PAPUAInside.com, JAYAPURA— BMKG wilayah V Jayapura menginformasikan telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan M4.3, Rabu (21/01/2021) pukul 06:37:59 WIT di Nabire tepatnya pada koordinat 3.13 LS dan 135.75 BT, berlokasi di darat pada jarak 42 km arah BaratLaut Kabupaten Nabire, Provinsi Papua pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Jayapura Bahtiar, S.Si, M.T dalam informasi melalui group WA menuliskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Waipoga Through.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Nabire II MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 07:15 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.**